46

631 52 8
                                        

...

"Dia Jung A-roon kan?"

Dengan cepat eunha menoleh menatap jungkook dengan mata membulat terkejut

"Ba-bagaimana kau tahu?!"

"Tadinya aku hanya menebak asal, tapi tebakanku tepat yah.."

"Mungkin setelah kabur, dia mulai mengintai ku" kata eunha sejujurnya

"Dan aku tidak menyangka dia bisa muncul di sini" tambah eunha lagi

"Apa yang lainnya sudah tahu mengenai hal ini?"

"Hm.. Sam sudah menyelidiki semuanya, yang... ternyata Jung A-roon selama ini selalu di sekitarku, mengintai ku" kata eunha berterus terang menatap jungkook

"Kau lihat pulau yang disana?" Kata eunha sambil menunjuk pulau kecil yang cukup jauh dari mereka. Jungkook mengikuti arah tunjuk eunha dan kemudian mengangguk

"Dibalik pulau itu masih ada pulau, disanalah kakakku pernah disekap bertahun-tahun lamanya" lanjut eunha lagi terdengar datar

"Jung Dae-in?! Apa jangan-jangan Jung A-roon ingin memancing mu untuk kesana?" Tebak jungkook kembali tepat sasaran

"Itulah yang direncanakannya sejak awal. Kookie-ya apapun yang terjadi jangan pernah dekat dengannya"

"Hm.. apapun yang kau katakan"

"Ah.. tolong beritahu member yang lainnya, bisa saja A-roon akan mengincar orang yang dekat denganku"

"Hm.. aku paham, kau tenang saja. Kamu yang harus lebih berhati-hati"

"Kookie-ya kau juga harus berhati-hati, aku khawatir dengan mu" kata eunha mulai merasa resah

"Dengar.. aku tidak akan apa-apa dan aku akan selalu bersamamu, di sisimu. Aku tak akan biarkan dia menyentuhmu sedikitpun" kata jungkook penuh ketegasan menatap eunha tanpa keraguan

"Hm.. gomawo kookie-ya.. karena selalu bersama ku" kata eunha yang langsung tersenyum manis sampai matanya melengkung seperti bulan sabit

"Dan.. merepotkamu" kata eunha pelan di akhir kalimatnya

"Hm? Kapan gadis imut ini merepotkanku hm..?"

"Kau tak pernah membuatku repot kau tahu.." tambah jungkook lagi sebelum bergerak memeluk eunha dengan erat dan dengan malu-malu eunha juga mulai melingkarkan tangannya di pinggang kekar jungkook membalas pelukan itu

Jungkook menumpukan dagunya di kepala eunha dan sesekali mencium pucuk kepala gadisnya itu dengan sayang

"Kau tahu.. betapa khawatir dan cemasnya aku saat kau tak berada di jarak pandangku"

"Maaf membuatmu khawatir dan cemas" kata eunha menyela ucapan jungkook karena merasa bersalah

"Jangan menyelaku sayang, aku belum selesai bicara"

"Haha.. okey"

"Jangan tertawa" kata jungkook sambil menarik satu pipi eunha dengan gemas

Dengan pelan jungkook melepaskan pelukannya dan memegang kedua pundak eunha menatapnya serius

"Aku ingin kita menghadapi ini semua bersama, aku tidak bisa melihat orang yang aku cintai menderita. Aku tidak ingin melihatmu terluka lagi, menangis, rasanya aku juga bisa merasakan rasa sakit itu. Jadi ku mohon kau harus baik-baik saja, dan kita akan terus bersama. Mengerti?"

"Hm.. aku mengerti" kata eunha mengangguk dan menerjang jungkook dengan pelukan yang begitu erat yang langsung dibalas oleh Jungkook, hampir saja ia meneteskan air mata karena merasa terharu.

My life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang