My life✔️

18

....

"Aku sangat penasaran kenapa kontrak eunha lebih panjang dari kontrak kita" sowon memangku tangannya berpikir

"Sowon unnie kau juga ingin di kontrak lebih panjang?" Tambah sinb

"Bukan itu, aku hanya merasa aneh" gumam sowon

"Aneh? Aneh kenapa?" Kata umji menatap sowon

"Hm entahlah aku merasa firasat buruk saja"

"Yak... Unnie kenapa kau berkata begitu" Yerin mencoba menengahi perdebatan mereka

"Eunha-ya kau yakin dengan kontrak itu?" Kata sowon mengalihkan tatapannya pada eunha yang berbaring di meja panjang, dari tadi eunha sebenarnya mendengarkan pembicaraan mereka hanya saja ia tidak menanggapi itu.

Mendengar sowon mengajukan pertanyaan itu padanya, eunha menoleh dan tersenyum kecil pada sowon

"Aku tahu apa yang harus aku lakukan. Unnie terimakasih"

Sowon mengangguk lega dan kembali mengalihkan tatapannya pada kedua kontrak yang terletak di atas meja depannya.

"Unnie apa yang kau khawatirkan?" Kata umji

"Entahlah.."

Eunha bangun dari rebahan nya dan berjalan menuju sowon

"Unnie tidak apa-apa" katanya sambil menepuk pelan pundak sowon.

Tidak salah kami memiliki leader yang sangat pengertian seperti sowon, dia bahkan sadar jika salah satu dari membernya akan menghadapi masalah yang sulit.

"Ada apa dengan kalian, kita akan di kontrak dan eunha juga kontraknya lebih panjang. Itu artinya kita berkualitas dan seharusnya memang harus dikontrak" kata sinb bangga sambil mengibaskan rambutnya disusul dengan tawa yang menggelegar.

"Sinb-ya!! Berhenti tertawa seperti laki-laki, kau harus tertawa cantik" seru sowon melihat tingkah laku sinb yang mampu membuat orang lain melihatnya memutar kepala pusing.

Eunha dan lainnya yang melihat itu hanya bisa tersenyum maklum, kebiasaan sinb itu tidak bisa dirubah. Dan sepertinya sowon telah melupakan kekhawatiran nya itu.

"Yedera... Waktunya pulang.." seru manajer tiba-tiba memunculkan kepalanya pada pintu

"Yeay... " Seru serempak mereka

"Ah manajer-nim kenapa bukan dari tadi sih" kata sinb cemberut

"Ah.. aku lapar.." gumam eunha sambil memegang perutnya

"Eunha Unnie hanya memikirkan makanan" kata umji tertawa

"Yak.. umji-ya tanpa makanan aku tidak bisa menghasilkan uang"

"Wow.. Eunha-ya" kata Yerin menggoda eunha

Saat melewati koridor mereka tidak sengaja berpapasan dengan BTS dan itu membuat jantung keduanya berdetak gugup, kalian pasti tahu mereka

Mereka membungkuk saat saling melewati, Jungkook melirik eunha yang juga tengah melirik nya gugup dan itu membuat ia tersenyum lebar setelah melewati mereka.

"Semangat untuk pendekatanmu" bisik RM menyemangatkan Jungkook sambil menepuk pundak jungkook agak keras

"Gomawo Hyung"

Eunha sendiri memegang area jantungnya yang berdetak kencang dan mengatur pernapasannya.

'apa aku benar-benar menyukainya? Kenapa jantungku berdegup kencang saat di dekatnya' batinnya yang masih memegang kaosnya dimana letak jantungnya berdetak