...
PAK...
Sebelum Daniel mencapai pintu mobil, orang yang mempunyai wajah sangar itu lebih dulu menendang pintu mobil, membuat eunha secara refleks menarik Daniel menghindar.
"Aku sudah bicara baik-baik pada kalian, tapi apa boleh buat kau sendiri yang menginginkan ini" kata orang yang berwajah sangar itu sombong, sedangkan orang yang satunya lagi hanya berdiri tenang menatap datar kami.
"Kalian di perintahkan olehnya?" Kata eunha tenang menatap orang yang satunya lagi, yang lebih tenang dari orang sangar di depannya ini.
"Sial beraninya kau mengabaikan ku bocah!" Teriak marah orang yang berwajah sangar itu.
Mendengar kemarahan itu, Daniel segera melindungi eunha. Sedangkan eunha masih menatap tenang orang yang satunya lagi.
Bagaikan air yang tenang, orang itu menjawab
"Iya""Kau sudah dengar itu!!, Maka saat nya kau menghadapi ajalmu" kata orang sangar itu menunjuk wajahku
"Kita diperintahkan untuk membawa dia padanya, setelah itu terserah kau mau apakan" kata orang yang satunya lagi.
Daniel yang mendengar itu mengepalkan kedua tangannya dan menggeram kesal. Walaupun ia tidak tahu masalah apa yang di hadapi eunha sekarang, tapi ini menyangkut hidup dan mati manusia. Mereka menginginkan nyawa eunha, mereka bukan manusia!!
"Jangan mendekat. Jika tidak aku akan menghubungi polisi!" Ancam Daniel saat melihat orang sangar itu maju mendekatinya.
"Hahaha apa-apaan bocah ini, menganggu saja. Minggir sana jangan menghalangi, jika tidak ingin wajah gantengmu ini jadi jelek"
'sial! Sam kemana sih' batin eunha menunduk kesal
"Ck.. aku belum menangkapmu, kau sudah ketakutan" kata orang itu melihat eunha menunduk, ia mengira eunha sedang ketakutan.
"Aku heran kenapa boss mengirim kita kesini, hanya untuk menangkap bocah kecil ini. Buang-buang waktu saja" tambah orang sangar itu mengoceh kesal"Kau lama! Kita tidak ada waktu sekarang. Tangkap bocah itu dan kita pergi sekarang!" Kata orang yang satunya lagi sambil beranjak menuju mobilnya. Menurutnya untuk apa dia disana toh hanya dua orang bodoh yang tidak tahu apa-apa, apalagi cuman anak kecil yang imut dan manis, hanya butuh beberapa detik saja untuk menangkapnya.
Tapi sebelum menggapai pintu mobilnya, ia mendengar suara kesakitan yang sangat amat keras, dan suara itu amat ia kenali membuat ia segera membalikan badannya dan melototkan matanya tak percaya.
Sedangkan di tempat eunha tadi sebelum terjadi insiden pemukulan..
"Menyingkir bocah!!" Kata orang sangar itu sambil mendorong Daniel kesamping membuatnya berbenturan dengan mobil eunha
"Akh.. eunha lari!!" Teriak Daniel
"Oppa jangan takut padaku.." kata eunha pelan, membuat Daniel mengerutkan keningnya pertanda bingung
Orang sangar tersebut segera menggapai eunha dan berusaha menyeretnya ke mobil yang telah di siapkan.
"Berani sekali kau memegang ku" kata eunha pelan mampu membuat Daniel dan orang sangar itu bergidik ngeri
"Kkkau.._
Sebelum orang itu menyelesaikan ucapannya, eunha langsung memelintir tangan yang memegang lengannya
KRAK..
terdengarlah bunyi suara tulang yang patah, membuat orang sangar itu berteriak kesakitan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My life✔️
RomancePerjuangan yang dilalui eunha tahun demi tahun untuk mencari keluarga satu-satunya yang hilang karena kejadian kelam yang dialami keluarga Jung yang hanya menyisakan eunha dan sang kakak yang hilang entah kemana. Dengan menjadi seorang idola dan ber...