CY Entertainment, 11.45
"Kemana saja kau Hyung? pagi ini kami tenang karena tidak ada benda melayang atau mata yang hampir keluar dari tempatnya" canda Sehun menepuk bahu Chanyeol yang baru saja keluar dari ruangannya.
Chanyeol hanya melayangkan tatapan tajam karena ia sangat lelah saat ini untuk berdebat dengan pria yang selalu mengejeknya walaupun tidak serius. Jika bukan sahabatnya, mungkin pria ini sudah lenyap di tangan Chanyeol
"Pawangmu disini?" Tanya Sehun kembali seketika pintu ruangan Chanyeol terbuka menampakkan seseorang yang Sehun sebut pawang.
"Eh.. Oppaa.. kita mau lunch diluar apa Oppa mau ikut?" ajak Joy semangat.
"Apa boleh?" Tanya Sehun meyakinkan.
"Ajak yang lain, anggap saja ini traktiran dariku sebelum menikah" sahut Chanyeol disertai anggukan semangat oleh Sehun dan langsung meraih ponselnya untuk menghubungi yang lain.
"Sehun, aku duluan, alamat nanti aku kirim via Line" ujar Chanyeol kembali
"Baiklah, hati-hati Hyung" sahut Sehun segera menyusul teman-temannya ke parkiran mobil.
.
.
.
.Bareun Sainggalbi - Jongno Myodong Restaurant
"Loh Jaehyun mana?" Tanya Jisoo heran
"Seperti biasa, pembacaan naskah. Sutradaranya tidak bisa melihat dia menganggur sedikit saja. Padahal tadi pagi ia bilang akan menghabiskan waktu denganku 3 hari ini" sungut Rose menjelaskan
"Susah ya punya kekasih yang terkenal seperti itu" sahut Lisa
"Kalian juga terkenal Lis, Jennie eonnie" jawab Rose.
"Bukan di industri hiburan, ya kan Lis" Lisa menyetujui apa yang dikatakan Jennie.
"Sudah-sudah, Chaeyoung kau mau memesan apa? Kami sudah tadi." Ujar Jisoo
"Set daging dan mango juice seperti biasa saja Eonnie" sahut Rose dan Jisoo pun memanggil pelayan untuk kembali menulis pesanan.
"Aigoo.. kau ini seperti anak muda saja Chaeng, baru juga ditinggal berapa jam sama Jae-Jae mu itu." Ujar Lisa dengan merangkul temannya yang terlihat murung sejak kedatangannya tadi.
"Ani bukan itu. Hanya saja tadi bertem-"
"Rose?? Kau Rose kan, ya ampun kita bertemu lagi"
Ucapan Rose terpotong dan ketiga temannya pun mengalihkan pandangannya kepada siapa yang memotong pembicaraan temannya itu. Belum sampai 5 detik memandang wanita yang meneriaki Rose, mata ketiga temannya itu pun beralih ke pria dibelakang wanita itu. Chanyeol pun turut terkejut dengan apa yang dilihatnya kini. Rose hanya tersenyum paksa ketika pasangan ini sudah menghampirinya.
"Bolehkah kita bergabung, kebetulan temannya Chan Oppa juga akan kemari nanti" ujar Joy memohon pada keempat wanita itu.
'Pasti Suho, Kai, & Sehun' ketiganya serempak menggumamkan ketiga nama pria itu dan saling memandang satu sama lain.
'Kurasa mulai besok lebih baik makan siang di Jeju. Kenapa Seoul sempit sekali' batin Rose
"Guys..? Halo..?" Joy melambaikan tangannya kebingungan mengapa keempat wanita ini melamun.
"Mungkin mereka tidak nyaman chagi. Kita cari restoran lain saja" sahut Chanyeol yang ditatap sinis oleh Jennie.
"Mianhae Eonnie, kita hanya sedikit terkejut saja kedatangan orang terkenal sepertimu. Silahkan duduk kami tidak keberatan" ajak Rose semanis mungkin sambil menunjukkan bangku disampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreak That I Loved
Fanfiction"Apakah aku semunafik itu? Nyatanya aku tidak bisa melepaskanmu" Park Chanyeol. "Ya, dirimu sangatlah munafik dan egois. Sedangkan dirimu jugalah yang menjadi cermin untukku" Park Chaeyoung.