#21

1.1K 110 9
                                    

"Maka dari itu, maukah kau menikah denganku?"

Rose menutup mulutnya saat Jaehyun sudah bersimpuh tepat dihadapannya. Jaehyun memasang senyum yang paling mematikan, Rose pun terpaku karena dia menemukan senyum indah yang lain yang ada di wajah pria itu.

"Oppa ige mwoy-"

"Park Soo Young!.... Lepaskan!" Rose langsung menoleh tanpa ragu ketika teriakan itu menggema dari arah lobby depan tepat di samping taman. Terlihat lelaki seumuran dengannya sedang memaksa untuk bisa memasuki gedung, atau hendak menemui seseorang?

Tapi sebentar, sepertinya pria itu tampak tidak asing baginya. Jaehyun yang mendengar teriakan itu pun perlahan berdiri dari simpuhannya hendak melihat apa yang terjadi. Di tempat lain, tak jauh dari tempat Rose dan Jaehyun berdiri, seorang pria tampak berjalan pelan menghampiri arah suara. Ia cukup terkejut ketika suara berat memanggil nama istrinya dengan cukup keras. Rose dan Jaehyun mendapati Chanyeol yang hendak mengeksekusi apa yang sedang terjadi.

Chanyeol dengan santai sudah hampir mendekati pria yang masih memberontak dengan kedua tangannya digenggam erat oleh dua pria besar memakai tuxedo hitam.

"Ada apa ini?" Suara berat Chanyeol otomatis mengendorkan jeratan yang diterima pria itu.

Pria itu tanpa ragu menoleh kearah suara. Terlihat sekali kedua mata sipit pria itu sembap dan memerah. Hidung merah yang hampir meledak dan bibir yang tengah bergetar. Sejak kapan pria ini menangis? Dan kenapa menangis di depan gedung seperti ini?

"Tunggu.. aku seperti tidak asing denganmu?" Chanyeol memicingkan kedua matanya berusaha mengingat kembali siapa dan kapan Chanyeol pernah bertemu dengannya.

"Dimana Soo Young-ku?" sergah pria itu tanpa ingin berbasa-basi.

"Ada urusan apa kau menanyainya?"

"Apa Soo Young-ku sedang hamil?"

Chanyeol membelalakkan kedua matanya, bagaimana bisa pria ini menanyakan hal sensitif itu didepan para awak media yang kini tengah mengeluarkan senjatanya. Benar, Chanyeol sama sekali belum mengumumkan hal ini, ia menunggu waktu yang tepat. Lebih tepatnya Chanyeol belum bisa menerima kehadiran anak itu. Jahat sekali memang, maafkan Chanyeol kali ini.

"Bagaimana kau bisa tahu?" bisik Chanyeol dengan nada sengitnya.

"Aku adalah A-"

"Yook Sungjae!" Teriak suara wanita menyebut nama yang dimiliki pria itu kini tengah menuruni tangga kecil lobby dengan gaun pernikahan yang masih menempel dibadannya. Pria yang dipanggil pun menoleh dan menggambarkan senyum paling manisnya.

"Soo Young-ah, hati-hati, kau bisa tersandung." Ujar pria itu sambil memegangi lengan Joy dan menuntunnya, namun hal itu langsung ditepis oleh Joy secara kasar. Chanyeol hanya menatap datar melihat semua kejadian didepannya.

"Oppa, ayo kita kembali ke dalam, kau belum makan sejak resepsi dimulai." Tanpa memperdulikan Sungjae, Joy langsung meraih lengan Chanyeol tepat dihadapannya. Chanyeol langsung menepis kasar genggaman itu.

"Lanjutkan." Joy sudah kelabakan akan kejadian ini, Sungjae yang memperhatikannya sedari tadi merasa kaku karena tidak tega.

"Oppa! Kau ini berbicara dengan orang asing di saat seperti ini. Ayolah, kita masuk saja, hawanya makin dingin."

"Kau tidak usah pura-pura tidak mengenalnya. Aku mengenalmu sekarang, kau teman kelasnya Chaeyoung. Lanjutkan Sungjae-ssi."

'Oh my God. Benar, dia Yook Sungjae yang selalu berdua dengan Baekhyun, penampilannya benar-benar berubah' batin Rose dari kejauhan.

Heartbreak That I LovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang