#20

1.2K 122 1
                                    

Rose meninggalkan panggung dengan rasa puas dan bangga. Ia langsung mengampiri kekasih dan teman-temannya yang terpisah menjadi dua meja.  Rose mengambil tempat duduk yang sudah disediakan tepat disebelah Jaehyun.

"Chagiya, setelah ini acara puncaknya, kau tidak lupa caranya berdansa kan?"

"Omo! Aku melakukannya terakhir kali saat menemaninmu ke pernikahan temanmu 3 tahun lalu Oppa, aku takut lupa."

Jaehyun, Jisoo, Suho yang semeja dengannya terkekeh akan mimik terkejut yang diberikan Rose.

"Tenanglah, nanti kita lakukan perlahan." Jaehyun menggenggam telapak tangan Rose yang sudah mendingin.

"Baiklah, inilah acara puncaknya. Lantai dansa akan segera dibuka! Silahkan untuk kedua mempelai memulai pesta dansa, Park Chanyeol dan Park Soo Young!" ujar Kwang Soo.

Chanyeol dengan berat hati mengajak wanita itu menuruni altar. Semenjak kejadian itu, ia sangat ingin menghapus bagian acara ini, namun semua sudah terlambat. Sorotan lampu menerangi pasangan ini, mereka melakukan gerakan demi gerakan. Terlihat sangat kaku dan tidak senada, namun Chanyeol tidak peduli. Ia hanya ingin segera menyelesaikan acara ini. Jaehyun menarik pinggang Rose untuk ikut memasuki lantai dansa. Chanyeol yang menemukan keberadaan mereka berdua hanya melemparkan tatapan sengit. Suho dan Jisoo pun ikut memasuki panggung disusul pasangan Kai dan Jennie, Sehun dan Lisa.

"Oppa sampai kapan kau akan marah padaku." Bisik Joy pada pasangan dansanya ini.

"Tidak perlu banyak bicara, kau bahkan tidak merasa bersalah dan tidak meminta maaf." Joy hanya menghela nafasnya saat lagi-lagi mendapat balasan yang sangat ketus dari suaminya.

Saat alunan musik meminta mereka mengganti pasangan, Chanyeol tanpa ragu langsung mengarah ke arah Rose.

"Ada apa denganmu, Chaeng-iie? Bukannya kita selalu melakukan ini di pinggir pantai dulu." Bisik Chanyeol kepada Rose yang sedari tadi terlihat kaku menggerakkan badannya saat bersama Jaehyun.

"Lihatlah aku bisa melakukannya hanya denganmu." Chanyeol terkekeh akan jawaban Rose yang mungkin sedang menggodanya.

"You're so beautiful today." bisik Chanyeol sekali lagi dan dapat dipastikan pipi Rose memerab.

"I'm still loving you, and it's hurt Park Chaeyoung." sambung Chanyeol membuat Rose kehilangan akalnya. Musik telah menandakan untuk berganti pasangan.

Jaehyun meraih pinggul Joy, padahal Joy sudah berusaha menghindarinya.

"Jangan menghindar dariku Nona. Game is over and you totally mess."

"Tutup mulutmu Jaehyun!"

"Apa kau senang?"

"Haha jelas sekali, bagaimanapun wanita jalang itu tidak akan bisa mendapatkan SUAMIKU" tekan Joy pada kata suami.

"Reflect yourself, Park Soo Young. Dan Rose tidak perlu membuang harga dirinya sepertimu untuk mendapatkan suamimu. Rose sudah menjadi milikku seutuhnya, kau tidak perlu khawatir."

Saat alunan musik hampir berhenti, Jaehyun melakukan gerakan terakhirnya dengan menopang tubuh Joy ala bridal style.

"Dan camkan ini, aku tidak akan membiarkan tangan kotormu menyentuh seorang Roseanne Park lagi." Seringai Jaehyun seketika membuat Joy merinding. Jaehyun menaikkan kembali tubuh Joy dan meninggalkannya.

Joy hanya mendengus kesal setelah mendapatkan kata-kata pedas dari Jaehyun. Entah mengapa kekuatannya untuk memberontak kandas begitu saja untuk hari ini. Joy membalikkan badannya dan menemukan  dua pria yang sangat dikenalnya. Chanyeol dan ayahnya, Siwon, sedang berpelukan namun Joy sama sekali tidak melihat guratan kebencian lagi diantara keduanya. Karena terlalu lelah untuk berperang dengan kondisi hatinya sendiri yang seakan ingin meledak, Joy memilih untuk mengacuhkan mereka.

Heartbreak That I LovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang