Sinar mentari memaksa masuk dari balik korden membuat Chanyeol memerjapkan kedua matanya lalu tergerak bangun dari tempat tidurnya. Dirinya merasa sedikit pusing karena harus menghabiskan waktu malamnya untuk membuka akun instagram lamanya. Chanyeol tidak tahu kenapa dirinya sangat ingin membukanya lagi malam itu. Hingga dirinya pun tidak sengaja tertidur dan layar ponselnya masih terpampang jelas foto yang didalamnya terdapat pasangan yang terlihat masih muda saat itu. Ia perhatikan kembali foto tersebut dengan seksama.
pcyloey
❤ Liked by jichukim, jongin-kim, lalalice_mnbn, and 5 others
Dating time with my bubbly 🥂 @pcyoung
jennie-kim always be my fav lovebirds ❣
kimjnmyeon prepare urself babe, Omw! @jichukim
ohnosehun me too! @lalalice_mnbn
jongin-kim ours is the most favorite 🤪 @jennie-kimView all 10 comments...
'Chanyeol-ah, tidak ada akhirnya jika kau hanya memandangi foto itu. Tidak akan merubah apapun. Temuilah Chaeyoung pada situasi yang baik. Aku tahu kau merindukannya.'
Chanyeol hanya menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan bisikan itu. Tidak ingin berlama-lama membuang waktu, ia pun segera me-log-out akun instragam tersebut. Segera ia bangkit dari tempat tidur dan membersihkan beberapa bagian tubuhnya. Chanyeol memandang dirinya sendiri yang terpantul di cermin wastafel, ia sempat berfikir bahwa tidak semua masa lalunya terdengar buruk.
"Ah sudahlah tidak perlu ada yang disesali, toh semuanya sudah berlalu. Pasti Joy belum keluar sama sekali" Chanyeol sangat mengetahui bahwa kekasihnya benar-benar tidak bisa bangun pagi jika dirinya mendapat off-day seperti ini.
"Chagi, ireona, mari kita sarapan"
"Chagiy-"
Ceklek
Joy muncul dengan wajahnya yang sedikit berbeda pagi ini dan Chanyeol pun menyadarinya. Kantung mata yang semalam tidak ada kini bertengger diwajah cantiknya itu.
"Ada apa dengan wajahmu chagi? Apa tidurmu tidak nyenyak" sambung Chanyeol lagi.
Benar, Joy merasa tidak tenang setelah dirinya bertemu Jaehyun malam itu. Ia khawatir segalanya akan hancur begitu saja setelah pertemuan itu. Bagaimanapun ia tidak menginginkan untuk kehilangan segalanya setelah dirinya berkorban untuk mendapatkan semua yang telah ia impikan.
"Hey jangan melamun" ujar Chanyeol lagi karena belum mendapat jawaban apapun dari wanitanya.
"Oppa, duluan saja nanti aku susul. aku bersih-bersih dulu" Chanyeol mengangguk akan pernyataan Joy.
Chanyeol menuruni tangga mansion itu dan menemukan pria paruh baya yang sedang menikmati sarapannya. Karena dirinya sudah sangat lapar, akhirnya dia kalah akan egonya dan mengambil bangku di depan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreak That I Loved
Fanfiction"Apakah aku semunafik itu? Nyatanya aku tidak bisa melepaskanmu" Park Chanyeol. "Ya, dirimu sangatlah munafik dan egois. Sedangkan dirimu jugalah yang menjadi cermin untukku" Park Chaeyoung.