STAR ENTERTAINMENT, 10.05 KST.
Rose terlihat sangat gugup, ia memainkan jari-jarinya untuk mengurangi rasa canggungnya. Ini kali pertamanya untuk kembali mengikuti audisi setelah 5 tahun lamanya. Rose tetap ingin menempuh langkah awal walaupun sebenarnya ia bisa saja langsung interview dan tanda tangan kontrak. Sekali lagi, Rose bukan wanita yang pantang menyerah. Ia sudah merasa cukup hebat karena berani melawan rasa trauma dan takutnya.
Flashback on
"Percaya diri sekali kamu rupanya" Suara berat menginterupsi obrolan diantara 4 gadis yang tengah asyik bergosip ria.
"C-Chanyeol" Rose akhirnya melihat lagi perawakan laki-laki itu. Satu tahun setelah kejadian itu dirinya benar-benar sudah hilang kontak dengannya.
"Kau bilang apa barusan?" Tegur Jennie.
"Mengapa kau kemari?" Chanyeol tidak menghiraukan pertanyaan Jennie dan tetap menanamkan tatapannya ke Rose.
"A-aku hanya i-ingin ikut audisi." Chanyeol tertawa akan jawaban Rose, padahal tidak ada yang lucu sama sekali. Jennie, Jisoo dan Lisa hanya mengerutkan dahinya heran.
"Hhahahah.. Audisi? Kau yakin?"
Suho, Kai dan Sehun yang baru saja muncul dan berdiri sedikit jauh dibelakang keempat wanita itu hanya terdiam dan tetap memerhatikan kelimanya.
"Apa maksudmu Chanyeol!" Jennie telah mengerti apa maksud respon tawaan Chanyeol tadi.
"Ani, lucu saja. Suara cempreng-mu itu hanya akan merusak kuping seseorang dan-"
"Chan-" Jennie sudah siap melayangkan bogemnya namun badan kecilnya ditahan oleh Jisoo. Sehun dan Kai yang reflek melangkahkan kaki mereka untuk menghentikan Chanyeol, namun keduanya ditahan oleh Suho.
"Kajja. Kita pergi saja" bisik Jisoo kepada ketiga wanita itu. Rose tengah menundukkan kepalanya dan menangis dalam diam, wajahnya memerah.
"Arra, kau memang benar Chan. Gomawo telah menyadarkanku" Rose mendongak, memberanikan diri menatap laki-laki itu.
"Kau tak perlu berbicara dengan bajingan seperti dia lagi." Jennie menarik lengan Rose dan keempat wanita itu pergi meninggalkan tempat.
Keempat wanita itu pun sempat melirik keberadaan Suho, Kai dan Sehun. Namun mereka tidak peduli dan melewatinya begitu saja.
'Kenapa mereka hanya diam saja!' Batin Jisoo.
Flashback off
Memori lama itu terulang kembali, Rose mengingat pula bagaimana dirinya berjuang untuk tetap menyalurkan kemampuannya. Dari menjadi penyanyi cafe untuk biaya kuliahnya hingga akhirnya ada satu pasangan kekasih yang tertarik pada suaranya dan meminta Rose untuk menyanyikan beberapa lagu di acara pernikahannya. Pasangan kekasih itu bagaikan malaikat yang jatuh dari langit dan ia sangat bersyukur bertemu dengan mereka. Dari situlah, Rose memulai perjalanan karirnya yang ditempuh selama 5 tahun belakangan ini.
"Nomor 11, Roseanne Park" panggil salah seorang staff.
"Bless me God!" Gumam Rose.
Rose memasuki ruangan audisi ditemuinya beberapa senior yang sudah sangat terkenal di bidangnya masing-masing.
"Ternyata kau lebih cantik jika dilihat secara langsung" ujar salah satu juri yang dikenal bernama Sunmi.
"Hehe.. gomawo sunbaenim"
"Mengapa kau harus ikut audisi? Kuyakin suaramu sangat bagus jika didengarkan secara langsung"
"Aku hanya ingin memulai dari awal Taeyang sunbaenim" jawaban Rose diangguki Taeyang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreak That I Loved
Fanfiction"Apakah aku semunafik itu? Nyatanya aku tidak bisa melepaskanmu" Park Chanyeol. "Ya, dirimu sangatlah munafik dan egois. Sedangkan dirimu jugalah yang menjadi cermin untukku" Park Chaeyoung.