vote & comment
enjoy
---------------Sehun terkekeh geli saat melihat Jisoo yang sedang berantem dengan Seulgi gara-gara 1 barang kecil, boneka pikachu. Gara-gara si boneka kuning itu, Jisoo sampai tidak mau berbicara dengan Seulgi yang sudah merebut boneka kesayangannya. Gadis itu bahkan sampai nyasar ke apartemennya gara-gara tidak mau ketemu sama Seulgi, alias ngambek.
Jisoo yang lagi kesal tambah kesel sekarang gara-gara Sehun yang tertawa mendengar cerita darinya. Dia langsung mengambil bantal yang dia peluk dan melemparnya ke wajah Sehun agar pria itu diam.
"Gak usah ketawa! Gak lucu!!"Tawa Sehun makin jadi saat melihat ekspresi kesal Jisoo. Dia langsung mencubit kedua pipinya dengan gemas. "Hey, kau ngambek hanya gara-gara makhluk kuning itu?"
Makhluk kuning?!
Pertanyaan Sehun sedikit membuatnya jengkel. Dia datang kemari untuk menenangkan dirinya. Tapi Sehun malah tambah membuatnya kesal. Apakah dia harus pergi menemui Chanyeol yang sedang sibuk di Jepang? Atau Jaebum? Joy? Jelas tidak! Dia pikir, Sehun adalah pilihan yang tepat sekarang. Tapi sepertinya dia salah.
"Makhluk kuning yang kau maksud itu adalah yang paling aku sayangi di dunia ini Sehun!!""Bagaimana dengan ku?"tanya Sehun sengaja memancingnya.
"....KAU MAU JADI BONEKA?!"
"Bukan itu maksud ku! Aku ada diurutan ke berapa dari yang paling kau sayangi di dunia ini?"
"...hm..entahlah. Sepertinya kau tidak termasuk dalam list ku."
KEJAM
"JANICE KIM!!"
"Haha aku bercanda!"
"Seulgi cuman pinjem. Paling nanti dia balikin."
Seulgi? Pinjem? Balikin?
Tidak mungkin!
Jisoo sudah sangat mengenal gadis itu. 'barang mu adalah milik ku.' itu prinsip Seulgi yang membuat Jisoo semakin kesal dengannya. Untung saja Seulgi tidak menclaim kalau Sehun juga miliknya. Kalau gadis itu sempar berpikir seperti itu juga...maka say bye-bye to Seulsoo. Tidak ada lagi kata sahabat."Ayolah Sehunnn!!"
"Kau mau aku gimana hm..?"tanya Sehun mengelus kepalanya dengan lembut.
"Pikachu itu sangat berharga bagi ku..."rengeknya membuat Sehun tersenyum.
"Kau sangat menyayanginya ya..?"
Jisoo mengangguk seperti anak kecil. Membuat Sehun semakin gemas dengannya. "Baiklah-baiklah aku akan membelikan yang baru untuk mu."
"OH SEHUNN! Aku mau boneka ituu.."rengeknya.
"Aku akan membelikan yang lebih bagus Janice.."
"Tapi aku mau pikachu.."
"Iya, nanti aku beli pikachu untuk mu."
"Aku mau pepi!! Tak mau yang lain!!"
"Siapa dia?"
"MAKHLUK KUNING YANG KAU BILANG TADI!"
"Kenapa namanya pepi?"
deg.
. . .
Pepi..
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIES
FanfictionKeduanya harus berpisah karena alasan mereka sendiri. Jinyoung yang merasa dirinya tak pantas untuk Jisoo dan Jisoo yang tidak ingin Jinyoung semakin tersakiti. Masa lalu memang tak kan bisa terlupakan Tapi, masa depan sedang menanti mu. Semua ora...