Calon Potensial

15.6K 1.8K 35
                                    

Happy Reading
~
~
~

Tidak seperti biasanya, saat aku sampai di GT pak Randy sudah berada di meja makan bersama Macbook pro  kebanggaannya, kutebak, dia sedang membaca berita. Yang jadi pertanyaan ku, dia ga jogging atau berenang dulu? Atau berjemur?

"Lo udah nyampe?"

Aku mengangguk, "yang lain mana?"

"Masih di bawah mungkin, bentar lagi paling ke sini buat sarapan."

"Oh!"

Saat aku akan berbalik, aku menemukan pesan wag yang baru masuk.

Obrolan Jongos

Dino
Sebentar ada briefing dari Randy, udah siap semua kan Lo pada?

Keenan
Gue sih, oke. Siap dikejar.

Farrel
Kayaknya hari ini gue akan lembur.

Vaga
Gue masih di jalan woy! Udah mulai?

Ajran
Doi masih nyantuy sama bibi, Lo buru! Kalau bisa lari, lari!

Arsen
Gue siap membantu, Rel.

Galang
Gue juga nemenin Lo, sambil main PS tapi. Hahaha

Dino
Gue curiga Lo pada bakal dapet project bukan cuma sekadar nemenin Farrel. Lu kira cuma bagian accounting yang substansial?

Galang
Serius lo, No?

Arsen
Asli?

Vaga
Gue demen sama project Baru.

Keenan
Lo yang demen otak gue keriting!

Ajran
Apalagi gue.

Farrel
Guys, percaya aja sih sama firasat Dino, kapan dia ngibul?

Arsen
Shit!!

Ku angkat kepalaku, lalu aku mulai duduk dekat dengan kursi utama. Pak Randy membaca berita sambil makan sup, makanan kesukaan yang dicocol sama roti. Aku jadi teringat negara yang terkenal dengan daun maple itu.

"Bi, piring sama sup Satu," seru pak Randy.

Aku buru-buru menyela, "ga usah bi!"

"Lo udah sarapan?"

"Hari ini hari Kamis pak, saya lagi puasa. Ganti puasa."

Dia sejenak termangu sebelum mengangguk kecil tanda mengerti.

"Kita ada project Baru ya?" Tembakku langsung.

Dia mengangguk, "enggak sulit, cuma buat promosi hunian."

Serta merta aku merotasi bola mataku, dibilang ga sulit? Ya kali, nyari bahan buat bikin aja mesti ngures otak dulu, kreatif dan menarik perhatian.

Probabilitas Berjodoh {Completed ✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang