chapter. 20

183 16 2
                                        

Jam berganti dengan hari, hari-hari pun berganti dengan minggu. Sudah seminggu terakhir ini, keisya selalu berusaha menghindari sosok yang di depannya ini sekarang.

Setelah melihat keberadaan evans di dapur, keisya langsung pergi ke kamarnya. Iya, bahkan orang ini sudah tidak satu kamar lagi.

"KEISYA!"

Langkah keisya pun terhenti. Dia mendengar sebuah langkah yang begitu besar berjalan menujunya. Tanpa basa - basi evans langsung menarik pergelangan keisya dengan kasar.

Sebenarnya evans sudah menahan emosi ini sejak hari pertama ketika keisya menyuruh evans melepaskan tangannya.

'Jauhkan tangan kotormu,bajingan'

Tanpa penjelasan yang jelas, keisya mulai menghindarinya. Dan itu membuat evans frustasi.

"Kau kenapa sih?! Kenapa kau menghindari ku?! Kenapa kau mendiamkan ku?! Apa yang kau lihat semalam sehingga membuat ku seperti monster?! Apa keisya? Jawab aku!"

Mata keisya kembali berlinang. Jujur, dia pun sangat bingung. Apa yang akan terjadi pada kami berdua? Minggu terakhir ini menjadi minggu yang sangat berat baginya.

Evans memegang pundak keisya dengan sangat erat sampai membuat keisya meringis kesakitan. "Kenapa kau tidak menjawab ku?!"

"Aku juga tidak tau!!"

Akhirnya segala emosi terkeluarkan pada hari itu. Kecewa, marah, kebingungan, itulah sekarang yang dirasakan oleh mereka berdua.

"A-aku berusaha! tapi aku bingung apakah ini jalannya yang benar! Aku juga," keisya menepuk dadanya berkali-kali dengan sangat kuat. "Aku juga manusia," air mata pun kembali lagi keluar dari mata coklatnya keisya.

"Setelah melihat video itu, aku menjadi sangat gila. Kenapa takdir ku begitu buruk, padalan aku sudah bertemu dengan mu? Kenapa ini terjadi pada kita berdua?"

Mendengar percakapan keisya membuat rahangnya kembali mengeras, dia sama sekali tidak mengerti apa yang di ucapkan gadisnya yang di depan ini.

"JADI SEBENARNYA APA YANG INGIN KAU KATAKAN?!" evans sudah cukup muak mendengar semua kata-kata yang keluar dari mulut keisya.

"AYAHMU!"

Seketika semua suara hening. Evans sangat terkejut ketika keisya menyebutkan ayahnya.

"Kenapa kau tidak pernah memberitahu tentang ayahmu? Kenapa? Kau takut ketahuan bahwa sebenarnya bapakmu seorang pembunuh?" Suara keisya melembut berusaha menahan tangisannya. Pertanyaan itu membuat Evans merinding.

Keringat bercucur dari dahinya Evans. Dia ingin membilang sesuatu, tetapi lidahnya kelu. Dia bingung terhadap ini semua.

"20 mei 2017, ayahmu membunuh ibuku,"

Kaki evans sangat lemas, kalau tidak ada meja yang menahan tubuhnya saat ini, mungkin dia sudah terjatuh di lantai. Dia berusaha memproses semua ungkapan yang barusan keluar dari bibir manis keisya.

"Ayahmu seorang pembunuh, dan ayahmu lah yang membunuh ibuku,"

Keisya langsung menuju ke kamarnya. Dia menyeretkan tubuhnya ke lantai dengan lemas.

Tiba-tiba semua kenangan dia bersama evans berputar di pikirannya seperti sebuah film lama.



"Wahh.. ramen mu sangat enak!" Evans pun hanya tersenyum manis. "Siapa pula yang buat? Namanya evans"

"Evans! Kan sudah kubilang abis mandi itu pakaian mu taruk di mesin cuci!"
Evans pun hanya memeluk keisya dengan gemas. "Iya,iyaa maafkan aku yah hehe"

"Kau tau bintang apa yang paling terang?" Keisya pun mengeratkan pelukannya kepada evans. "Namanya bintang keisya"

"Ah.. menggelikan"



Kepalanya menunduk, dia memegang lututnya dan memeluknya. Tangannya mengepal keras, tangisannya meledak, dan bahunya terguncang di setiap isakan yang keluar dari mulutnya.

____________________________________

Tangisan keisya terdengar sampai seluruh apartemen. Tangisan yang terdengar sangat memilukan. Isakan yang tidak ada akhirnya. Evans di dapur pun ikut menangis mendengar tangisan keisya.

Tangannya pun ikut terkepal menahan rasa sakit yang tidak pernah dirasakannya sebelum. Dia memukul meja berharap semua rasa yang dirasakannya saat ini berkurang. Namun tidak.

Dia berjalan ke arah kamarnya keisya. Berdiri di depan kamarnya. Mendengar tangisan keisya yang sangat menyedihkan terdengar sangat jelas.

Evans mengurungkan niatnya ingin mengetok pintu kamarnya.

Dia hanya berdiri disitu sampai berjam-jam.

Akhirnya, dia memutuskan pilihannya.

Tok tok tok

Tidak ada sautan. "Aku tau kau mendengarnya,"

"Maafkan aku, hanya itulah. 2 kata yang terus berputar di kepalaku sekarang ini."

Jeda, dia menghela kan napasnya. Lalu dia mengeluarkan emosinya yang dari tadi dipendamnya. Tangisannya memecahkan suara di ruangan tersebut.

Suaranya semakin serak. "Aku ingin menjelaskan semuanya,ta-tapi entah kenapa di benakku hanya ada 2 kata itu saja."

Dia menyender kan punggungnya ke pintu kamar keisya. Dan terseret ke lantai. Punggung mereka berdua bersentuhan tapi pintu tebal ini yang hanya membatasi mereka. Seperti hubungan mereka sekarang.

Tiba-tiba bayangan dirinya dan keisya muncul di kepalanya. Dia mengitar ke segala sudut rumahnya ini.

"Ternyata.. setiap sudut mempunyai kenangan," bisiknya.

Gambaran itu membuat evans tersenyum. Tetapi air matanya terus mengalir.

"Jangan pernah berpikir takdir kita buruk, jangan pernah," suara evans semakin mengecil. "Karena aku tidak pernah berpikir seperti itu, aku percaya bahwa semua pertemuan kita,kisah kita, kenangan kita itulah takdir yang paling indah yang pernah kurasakan."

Kini di dalam kamar tersebut menutup mulutnya. Terdengar isakan yang ditahan dari mulutnya sampai bergema di kamar itu.

Tiba-tiba sebuah salju turun dari langit malam yang begitu indah. Namun tidak untuk mereka berdua. Semua keluar dari rumahnya untuk melihat sebuah butiran kecil yang berjatuhan dari langit itu.

Evans melihat butiran-butiran itu jatuh dari langitnya malam, "aku tidak pernah menyangka bahwa hari pertama turunnya salju sangat menyakitkan,"

"Aku tau apa yang kau inginkan, saat aku kembali. Saat kita bertemu kembali, aku akan menjelaskan semuanya. Aku akan memilih waktu yang tepat untuk menjelaskannya. Aku akan menunggumu,"










"Aku tau kita akan bertemu kembali, itu pasti. Karena itu memang takdir kita. Selamat tinggal, keisya"

_______________________________________


Yup, sekian dari saya terima kasih:)
Jangan lupa vote+comment💕




Skyfall✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang