Skyfall✔

chapter.16

Akhirnya hari ini, hari yang ditunggu-tunggu keisya. Hari ini dia akan bekerja. Sebagai CEO di perusahaanya, Corg.

Tok tok tok

"Iya sebentar," dengan bergegas keisya langsung membuka pintu kamarnya.

Terlihat lah badan keisya. Dengan gaun hitamnya yang mewah, serta sepatunya yang berwarna putih. Rambutnya digeraikannya, belum lagi tubuh keisya yang seperti bak model.

Evans bahkan tanpa sadar bengong melihat keisya, "apakah..aku terlihat aneh?" Keisya menanyakan dengan malu.

"Tidak, kau cantik"

Keisya langsung tersenyum mendengar itu. "Kalau begitu, ayo kita pergi"

_______________________________________

Sampai di mobil keisya hanya bolak-balik menghela napasnya. Dia terus menggoyangkan kakinya. Evans sebenarya menyadari gerak-gerik keisya. Langsung digenggamnya kuat tangan keisya. "Apakah kau gugup?"

Keisya hanya bisa terdiam," bagaimana aku tidak gugup, sudah berbulan-bulan perusahaan ku terus berada di berita, mungkin nanti reporter juga akan datang, belum lagi ditambah dengan hemsworth,"

"Tenanglah...aku akan disampingmu" evans menatap mata keisya untuk meyakinkannya bahwa dia akan selalu berada di sampingnya.

"Baiklah.."

_____________________________________

Akhirnya mereka sampai di lobi perusahaan Corg. Lobi tersebut sudah dipenuhi oleh reporter, "kau sudah siap?" Tanya evans.

"Iya,aku siap"

Mereka keluar, langsung para reporter itu berlarian seperti zombie ke arah keisya. Kamera, flash, semua tertuju ke arah keisya.

"Bagaimana perasaan anda menjadi CEO termuda di AS?" Tanya reporter, keisya hanya berusaha jalan ke arah pintu dengan secepatnya, "siapa kah lelaki disamping anda? Apakah ada hubungannya dengan anda?" Keisya hendak ingin menjawabnya, namun evans langsung memberi kode kepada keisya untuk tidak memberitahunya.

"Apakah benar anda yang membunuh ayah anda?"

Deg

Langkah keisya terhenti. Dia langsung melihat reporter yang menanyakan tadi. Matanya langsung berubah menjadi dingin. "Saya yang bernama keisya, pimpinan baru perusahaan Corg, akan membersihkan seluruh nama keluarga saya, termasuk saya. Tuliskan itu di beritamu,"

Dengan cepat keisya langsung berada di depan pintu lobi," ah.. satu lagi, jika kau seorang reporter, siapkan pertanyaan yang jelas. Jangan percaya dengan rumor seperti itu, kau ingat itu," reporter tersebut hanya pucat mendengar kata-kata keisya.

Ketika keisya masuk, semua mata tertuju dengan keisya, mereka mulai membisik-bisikkan sesuatu. Keisya hanya berjalan tanpa menghiraukan mereka semua. Evans hanya terus mengikuti keisya sampai ke dalam lift.

Keisya langsung memencet tombol 11, ke kantor ayahnya. "Kau baik-baik saja?" Tanya evans.

"Iya,jangan khawatirkan aku,"

Evans tau dari mukanya keisya, sepertinya akibat pertanyaan reporter tadi masih membekas di hati keisya. Namun evans hanya mendiamkannya saja.

Ting

Akhirnya mereka berdua berada di depan pintu kerja ayah keisya. Dengan perlahan-lahan keisya membuka pintunya.

"bonjour!!"

Hemsworth.

Keisya menghela napasnya kembali setelah melihat muka lelaki ini. Dengan senyuman yang palsu itu, hemsworth memeluk tubuh keisya. Namun keisya, langsung menolaknya.