06. I AM NOT SORRY, BABE

924 113 24
                                    

SEJEONG POV

Hana tampak panik dan membantu mencarinya dalam tas. Saat Hana menoleh keluar di balik dinding kaca sekitar kolam renang, dia melihat gerombolan orang-orang yang berkumpul pada tiang bendera di lapangan. Hana penasaran apa yang membuat orang-orang tampak heboh berkumpul sambil menunjuk-nunjuk ke atas.

"Ya... ya..ya.. Lee Sejeong. Apakah itu punyamu?" Hana tampak panik sambil memukul lengan Sejeong yang sedang menggeledah isi tasnya.

"Wae wae?" tanyaku kesal

"Itu." Tunjukknya ke atas tepat di pucuk tiang bendera.

"MWO???? YA... BAJU DALAMKU." teriakku histeris.

CHAPTER 06

Tanpa babibu lagi aku langsung berlari keluar ke arah lapangan untuk menyelamatkan pelindung asetku itu.

'Huwaaaa.... bagaimana bisa?' batinku

"YA SEJEONG-AH.....". Hana meneriakiku ketika aku berlari keluar hanya memakai swimsuit dengan handuk putih yang menutupi bagian bawahku.

Aku sudah tak peduli lagi dengan keadaanku saat ini. Yang paling penting dalam otakku adalah bagaimana caranya menghadapi tatapan orang-orang saat tau jika baju dalam itu adalah milikku.

'Sial, ini dingin sekali.' batinku sambil tetap memegangi ikatan handuk agar tidak terlepas selama aku berlari menuju lapangan.

"Permisi... permisi..." ucapku menerobos kerumunan sambil menundukkan kepalaku malu. Dan tentu saja mereka memberi jalan sekaligus melihat tingkahku saat ini.

'Wae..wae???' batinku.

"Aishhh... siapapun yang melakukan ini adalah seseorang psikopat yang kurang kerjaan." Bisikku kesal sambil melepas tali pada tiang. Saat ini aku hanya heran kenapa harus mengambil celana dalam yang hanya bermotif kucing ketimbang G-string.

Saat ini aku tidak kuat untuk sekedar mengecek ke atas karena saking terlalu malu. Terlihat sekilas dimana celana dalam motif kucing dan braku berkibar-kibar mengikuti arah angin bak bendera yang dikibarkan .

Dengan perasaan malu bercampur kesal, aku masih terus berusaha melepas tali pada tiang bendera. Dalam keadaan seperti ini pun, tali tiang yang sedari tadi aku coba buka sedang tidak berpihak padaku juga.

"Aishhh, sialan." Umpatku. Aku mulai menggigil karena hanya memakai swimsuit yang agak memperlihatkan punggungku.

"Oppa..oppa.." tiba-tiba kudengar dari arah belakang, suara histeris siswi-siwi terdengar seperti melihat idol namja di TV. Sementara aku masih tetap sibuk melepas tali pada tiang, suara histeris dan decakan kagum itu masih menggema di belakangku.

Setelah ini berakhir, sepertinya aku akan segera menenggelamkan diriku sendiri di sungai Han.

"Sejeong-ssi?" suara lembut pria tiba-tiba memanggil namaku dari arah belakang.

"Kau Sejeong kan?" panggilnya lagi mencoba memastikan.

Akhirnya aku menoleh mencoba memastikan suara siapa itu.

Akhirnya aku menoleh mencoba memastikan suara siapa itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✔IT'S ALL COMING BACK TO MEWhere stories live. Discover now