22. SHE'S MINE!

939 114 26
                                    

🏠🏠🏠🏠🏠

At home...

Sesampainya di kamar, Sejeong langsung merebahkan diri ke kasur kesayangannya itu sambil menghela napas panjang. Matanya terpejam sesaat mencoba mengistirahatkan diri setelah sejam lebih perjalanan ia lalui tanpa istirahat di dalam kereta tadi.

Ternyata gagal, semakin matanya terpejam semakin jelas kejadian tadi berseliweran dalam pikirannya. Pikiran dan perasaannya mulai menggila jika fokusnya sudah beralih pada sosok Sehun.

"Bilang jika perasaanmu ini hanya sesaat Sejeong ah... Kau hanya merasa terharu karena sudah berhasil menemukannya ya kan? Ini tidak benar!" Batinnya bermonolog mencoba meyakinkan diri sendiri pada perasaannya saat ini.

"ARGH..." Teriaknya frustasi.

'Tok...tok...tok'

Detik kemudian terdengar suara ketukan pintu dari kamar Sejeong.

"Sejeong ah ada paket dari Nayoung untukmu." Ucap Hyeojoo sang eomma lembut sambil membawa kotak paket berukuran sedang.

"Tadi Nayoung menelpon eomma untuk menyampaikan permintaan maafnya padamu. Kalian sedang bertengkar?" Tanya Hyeojoo mulai ikut duduk di pinggiran kasur sambil mengelus puncak kepala putri satu-satunya itu.

"Hmm... eomma..." ucap Sejeong ragu.

"Hmm... wae? (Kenapa?)"

Terdengar helaan napas berat berat Sejeong sebelum ia melanjutkan kalimatnya kembali.

"Aku... aku pergi.. ke makam halmeoni." Ucap Sejeong gagap sambil menoleh ke arah eommanya yang seketika berhenti mengelus rambut Sejeong. Sejeong pun paham betul eommannya akan terkejut mendengar pengakuan darinya itu.

🏫🏫🏫

At School...

Tidak terasa sebulan liburan telah beralalu. Ini saatnya kembali ke aktifitas normal pada umumnya, khususnya siswa-siswi SOPA. Terlihat para siswa-siswi telah banyak yang sudah datang bersama mobil yang berlalu lalang mengantar jemput mereka.

Semuanya tampak sangat bersemangat bertemu dengan kawan serta sahabat mereka. Tapi tidak berlaku pada gadis bermata coklat itu. Hari pertama bahkan belum dimulai, tapi ia harus membuka harinya dengan mata yang tampak kurang istirahat itu.

"Lee Sejeong!" Teriak seorang wanita cempreng yang sangat ia kenal suaranya.

"Haish... tuli kau ya?!" Bukan hanya telinganya yang merasa tersiksa tapi bahunya pun juga kali ini menjadi korban kebrutalan dari tangan liar wanita berponi hitam ini.

"Omo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Omo... uri Sejeongie! Ternyata make up mata panda sedang tren ya akhir-akhir ini?" Kekeh Hana dengan nada mengejek saat melihat wajah sahabatnya yang kusut itu. Hana tahu betul keadaan Sejeong saat ini mungkin adalah salah satu dari kesalahannya juga.

✔IT'S ALL COMING BACK TO MEWhere stories live. Discover now