"GAK PUNYA MATA APA, HUH??"
"Maafkan aku, sumpah aku tidak sengaja. Maaf... maaf."
"Ciihhh... jika semua kesalahan bisa dibayar dengan kata maaf terus polisi kerja apa, nona?!"
"Maafkan aku... aku benar-benar tidak sengaja. Aku mengakui kecerobohan...
"There are only two times that I want to be with you- Now and Forever."
-Anonymous
📚📚📚
Dua minggu pun telah berlalu begitu cepat. Sama halnya dengan ujian akhir semester atau yang biasa dikenal dengan ujian kenaikan kelas, khususnya bagi siswa kelas 10 dan 11. Dan bagi siswa di kelas akhir hal itu menjadi suatu momen yang crucial bagi mereka karena di situlah mimpi mereka segera dimulai.
Ada yang ingin lanjut menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi lagi atau lebih memlilih untuk mencari hal materi atau bekerja. Ada sebagian siswa yang mungkin masih bingung menentukan jurusan apa dan sekolah mana yang akan mereka pilih. Atau bahkan ada yang sama sekali tidak tahu sebenarnya apa yang mereka inginkan.
Maka dari situlah mental mereka di uji.
Namun hal itu mungkin masih tidak berlaku bagi seorang Kim Sehun saat ini. Menurutnya ia sudah cukup pusing belajar semalam suntuk untuk ujian terkhirnya di SOPA. Ia seperti tidak ingin dipusingkan lagi dengan hal yang berbau tentang "masa depan". Baginya itu semua masih bisa dipikirkan nanti. Hal yang ia pikirkan saat ini adalah cara untuk merefresh otak dan pikirannya dengan cara pergi liburan.
Seperti saat ini ia sedang dalam perjalanan menuju Jepang tentunya untuk liburan. Dan ia terlihat tak sendiri melainkan ia sedang bersama seorang wanita yang saat ini tertidur pulas di bahu bidangnya.
Sehun benar-benar mengajak wanita itu untuk liburan sesuai dengan hadiah yang ia pernah janjikan pada Sejeong di hari ulang tahunnya . Baginya Jepang mungkin menjadi negara pertama yang sering ia kunjungi bersama keluarganya, namun bagi Sejeong inilah kali pertamanya ia berlibur ke luar Korea Selatan.
Fakta jika masa kecilnya lebih banyak ia habiskan di kampung halaman eomma dan appanya di Gongwon-do. Bahkan Seoul sendiri merupakan tempat impian pertama Sejeong yang ingin ia kunjungi saat itu bahkan berencana untuk menetap dan juga bersekolah di sana. Dan mungkin impian tersebut bisa terwujud seperti sekarang berkat seseorang yang mungkin belum ia sadari hingga sekarang.
~.~.~.~.~
Hanya butuh waktu kurang lebih satu setengah jam hingga akhirnya mereka sampai di bandara Haneda dengan selamat. Suasana di bandara terlihat sangat ramai dan padat yang menandakan jika musim liburan telah tiba. Dengan langkah pelan, Sejeong berjalan sambil melihat tiap sudut bandara negara samurai itu dengan mata yang berbinar-binar. Langit pagi hari ini pun terlihat sangat cerah mengingat bulan ini masih memasuki musim gugur di Jepang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sejeong terlihat mengenakan dress polo merah muda yang sangat cocok sekali dengan cuaca saat ini. Senyumannya pun tak pernah luput dari wajah cantiknya. Sementara tangan Sehun yang selalu sigap menggenggam tangan Sejeong agar tetap berjalan di sampingnya, sementara tangan yang lain membawa duffle bag putih milik Sejeong.
