I AM BACK EVERYBODIHHH..... MAAF YA BARU BISA LANJUT HEHEHE. SEMOGA PADA NUNGGUIN NIH WKWKW. APA CUMA AKU AJA YANG KEGEERAN? YODAH DEH CUS AJA.
HAPPY READING!!!
.
.
.
.
.
.
425 Massachusetts Ave, Cambridge
09.00 AM
Kamar bernuansa putih dengan sinar matahari yang cukup, menerangi seisi kamar yang berukuran 4x4 bergaya minimalis tetapi juga mewah itu. Seorang gadis berambut hitam panjang bergelombang, tampak duduk di pinggir kasur dekat dengan laci kayu. Ia tampak membolak balikkan sebuah buku yang mirip dengan jurnal atau biasa disebut dengan diary. Dengan sampul coklat dan berikat tali sebagai hiasan dan sekaligus berguna untuk mengikat buku tersebut. Gadis itu sesekali tampak tersenyum kecil sambil mengulum bibirnya itu. Ketika sedang membalikkan halaman selanjutnya, tampak jari lentiknya mengawang terhenti. Mimik mukanya tampak berubah, tak sama seperti yang terlihat tadi, yang penuh dengan senyuman dan kikikan kecil dari bibirnya. Jari lentiknya terlihat meraba sebuah foto yang terselip di buku coklat itu.
Dari depan pintu kamar seorang pria tampan dengan kemeja dan outer rajut, sedang memandang punggung gadis itu dengan senyum yang merekah. Sudah hampir 10 menit, pria tampan itu betah memandang punggung gadis yang sudah resmi menjadi kekasihnya setahun yang lalu. Akhirnya ia memutuskan untuk melangkahkan kakinya mendekati kekasihnya itu dan berniat untuk memeluknya dari belakang.
"Lagi apa sih sayang? Seserius itu kah sampai keberadaanku dari tadi tak kau gubris, mmm?" ucap pria berkulit putih susu itu sambil memeluk pinggang ramping kekasihnya.
Hening tak ada balasan dari empunya. Pria tadi yang awalnya menenggelamkan wajahnya di leher kekasihnya itu pun sampai heran dan mengangkat kepalanya untuk menatap wajah gadis yang ia kenal hampir lebih 20 tahun itu.
YOU ARE READING
✔IT'S ALL COMING BACK TO ME
Romance"GAK PUNYA MATA APA, HUH??" "Maafkan aku, sumpah aku tidak sengaja. Maaf... maaf." "Ciihhh... jika semua kesalahan bisa dibayar dengan kata maaf terus polisi kerja apa, nona?!" "Maafkan aku... aku benar-benar tidak sengaja. Aku mengakui kecerobohan...