"GAK PUNYA MATA APA, HUH??"
"Maafkan aku, sumpah aku tidak sengaja. Maaf... maaf."
"Ciihhh... jika semua kesalahan bisa dibayar dengan kata maaf terus polisi kerja apa, nona?!"
"Maafkan aku... aku benar-benar tidak sengaja. Aku mengakui kecerobohan...
Semenjak hari di mana Sejeong tahu tentang permainan taruhan yang menyeret nama sepupu dari sahabatnya itu, ia berniat untuk lebih memilih merahasiakannya dari Hana agar ia tak sampai tahu tentang masalah ini. Hubungan mereka pasti akan sangat canggung dipenuhi dengan rasa bersalah. Hana pasti berpikiran semua ini adalah salahnya yang telah mengenalkan sepupumya itu pada Sejeong.
Namun gosip dari bibir ke bibir memang selalu lebih cepat bahkan dari jaringan internet 4G sekalipun. Tepat setelah kejadian aksi anarkis Sehun sore itu, Hana langsung pergi ke rumah Sejeong malam harinya untuk bersujud meminta maaf padanya.
Seperti prediksi Sejeong, Hana memang berkali-kali menyalahkan dirinya sampai Sejeong bingung harus menjawab seperti apa. Hana juga berniat untuk tak menganggap Doyoung sebagai keluarganya lagi dan malah ingin membuatnya babak belur sampai masuk ke ruang UGD.
Namun berkat semua kejadian itu tebak saja, setiap ada masalah pasti muncul hikmah dari segala cerita. Dan benar saja karena peristiwa ini pun, yang akhirnya membuat Sehun dengan berani menyatakan perasaannya yang tulus pada Sejeong. Bukan dengan paksaan, atau embel-embel "babu" seperti dulu. Ditambah dengan ciuman yang menyetrum nadi-nadi mereka berdua, yang memperdalam perasaan antara mereka berdua. Membuat kisah ini terasa jauh lebih indah.
Namun, bukan SESE couple namanya jika tidak ada bumbu perdebatan dan intrik perang mulut di sela-sela hubungan mereka.
Ingat. Mereka adalah mantan sepasang enemy yang telah berubah menjadi love couple yang terkenal di kalangan murid SOPA. Menurut sahabat dari kedua belah pihak pun, hal itu sudah luar biasa sangat wajar terjadi. Dan mereka pun sama sekali tidak akan heran jika sewaktu-waktu bom tanda perang meledak tiba-tiba pada pasangan yang hampir sebulan berpacaran itu. Jika suatu saat mereka tiba-tiba sering menghabiskan waktu dengan sahabat mereka masing-masing, itu tandanya akan ada sesuatu yang menimpa mereka semua.
💏Couple Lives Matter💑
Dan sudah hampir sebulan juga, Sehun sudah terlihat tidak membawa mobil pribadinya lagi dan malah selalu dikawal oleh bodyguard suruhan sang appa sekarang. Yeonseok sang appa rupanya telah mengetahui aksi anarkis putra keduanya itu di sekolah karena sempat mendapat keluhan dari pihak sekolah akibat ulah Sehun waktu itu. Hal itu juga yang akhirnya membuat hubungan ayah dan anak itu pun kembali menegang.
Malam itu benar-benar menjadi sebuah mimpi buruk bagi Chaewon. Melihat sang suami dan putra keduanya yang terlibat pertengkaran adu mulut antara satu sama lain. Meskipun ia sangat hapal dengan karakter sifat mereka berdua yang notabennya sama-sama keras, namun ia merasa tidak seharusnya hal seperti ini terjadi.
Di tambah dengan orang tua Jaehyun yang sempat protes pada pihak sekolah menuntut agar Sehun meminta maaf secara resmi di hadapan anaknya itu. Namun tentu saja Sehun menolak keras dan lebih memilih untuk dihukum oleh sang appa seperti ini. Ia sangat kekeh mengatakan dirinya tidak bersalah dan merasa sudah melakukan suatu hal yang benar. Tapi hal itu pun juga tak merubah fakta bahwa Sehun juga telah melukai orang lain. Atau bahkan hampir merenggut nyawa orang itu.
🍛🍛🍛
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
