💜Part 12💜

1.5K 106 1
                                    

" gimana ? Kalian menerima ? " tanya papa seokjin

" aku terserah jisoo " -seokjin

" jisoo ? "

" beri jisoo waktu mah pah, om, tante " kini jisoo menatap semua orang

" baiklah " balas papa nya

" jisoo pamit duluan ya, permisi " tanpa menunggu jawaban mereka, jisoo langsung pergi.

__________

Tanpa berfikir panjang seokjin menyusul jisoo.

Jisoo duduk dibangku besi yang ada dipinggir jalan tidak jauh dari restoran. Seokjin memperhatikan nya.

Tiba tiba seokjin berjongkok dihadapan jisoo menyampirkan jas nya kepangkuan jisoo bermaksud menutupi rok nya yang pendek ketika duduk

" pak jin " jisoo menghapus air mata nya

" kamu pasti terkejut, sama saya juga, saya fikir itu sekedar makan malam bersama rekan bisnis " seokjin berpindah menjadi duduk disamping jisoo

" jangan nangis.... " seokjin menghapus air mata jisoo

".....kalau kamu butuh waktu, ya silakan, saya ikut keputusan kamu " jisoo manatap seokjin

" pulang yuk udah malem, besok kamu harus nyerahin skripsi ke saya " mereka berdua tertawa, sempat2 nya dia mengingatkan soal skripsi

Mereka pun bangun, seokjin mengantarkan jisoo pulang.

" udah jangan dipikirin terus, pelan pelan aja " jisoo mengangguk

" makasih pak " jisoo pun keluar

Papa, mama, dan kakak nya ada diruang keluarga.

" pah, mah, kak maafin jisoo tadi pergi gitu aja, jisoo akan beri keputusan secepat mungkin " jisoo langsung naik ke kamar nya.


✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Kampus.

" jisoo lo kenapa ? " rose bertanya karena melihat wajah sahabat nya yang murung, jisoo diam

" skripsi lo bikin pusing ya ? " rose kembali bertanya

" lo tau gak rose, gue udah dibikin pusing sama skripsi, sekarang ditambah lagi sama berita yang bikin tambah pusing "

" berita apa ? "

" lo tau kan kemarin gue makan malem sama keluarga "

" iya tau, lo udah cerita, trs kenapa ? "

" gue mau dijodohin " jawab nya lesu

" WHAT ? Sama siapa ? "

" sama dospem kita "

" dospem kita ? Pak jin maksud lo ? " jisoo mengangguk

" demi apa lo!? "

" serius gue "

" terus lo nerima ? "

" gak tau, gue minta waktu sama mereka semua, jadi mereka nunggu keputusan gue, termasuk pak jin "

" jisoo, coba lo pikir pikir ketika lagi sendiri, baik nya gimana, menurut gue pak jin baik kok, sabar juga, tapi ya kembali lagi ke diri lo, mau nya gimana "

" menurut lo gue harus nerima apa engga ? "

" jisoo, semua keputusan ada di lo, coba lo deket dulu sama pak jin, buat mengenal satu sama lain " saran rose

" lo bener rose, kita berdua aja ketemu gara gara dia dosen, gue mahasiswi nya, kita gak deket " rose mengangguk

" kalo gitu gue ke ruangan nya dulu ya " rose mengangguk

" jangan terlalu dipikirin ya " ucap rose ketika jisoo pergi

Jisoo masuk keruangan seokjin ketika sudah diperbolehkan masuk.

" nih pak skripsi saya, awas aja masih ada yang salah " grutu jisoo dan itu membuat seokjin tersenyum.

Seokjin memeriksa skripsi itu.

" udah, ini udah benar sesuai yang saya beri tahu "

" akhirnyaaaaaa " jisoo merentangkan tangan keatas dan langsung rebahan di sofa

" akhirnya skripsi saya diterima, setelah hampir satu bulan"

Jisoo kembali duduk " pak "

" ya ? "

" saya mau coba "

" coba apa ? "

" coba kenal bapak lebih jauh " seokjin terdiam

" maksud nya ? "

" ck, bapak ini dosen tapi kok lola sih.... " jisoo menatap sinis seokjin (ada gak mahasiswi kaya jisoo, udah songong sama dosen nya wkwk ngatain+sinis pula wkwk )

"....maksud saya, kita kan dijodohin, tapi saya minta waktu, selama itu juga saya mau kenal bapak lebih jauh, sifat bapak, sikap bapak, kepribadian bapak, semua nya " jisoo menatap seokjin

" gimanaaa pak! "

" yaudah, saya juga mau mengenal mahasiswi sekaligus calon tunangan saya yang super duper bawel, songong, dan jutek " seketika pipi jisoo memerah mendengar kata 'calon tunangan' tetapi berubah sinis ketika mendengar seokjin mengatai nya bawel

" enak aja! Saya gak bawel, saya gak songong dan saya gak jutek, emang bapak nya aja yang minta di songongin "

" mana ada orang yang minta di songongin jisoooo " dan entah mengapa mereka berdua jadi tertawa, tawa mereka berhenti ketika mendengar suara ketukan pintu

" ya masuk " ternyata orang itu adalah yoonki si mahasiswi penguasa kampus yang suka oleh seokjin (asal dapet nama wkwk)

" haiii pak " jisoo yang mendengar cara menyapa yoonki mendelik sinis

" kenapa lo ? " tanya yoonki sinis

" hah? engga, yaudah kalo gitu saya permisi pak" jisoo berlalu






✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Thank you yang sudah baca❣️ jangan lupa vote dan komen ya❣️

Lecturer's Wife (KSJ) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang