Jisoo sudah kembali lagi ke korea, dia kembali dengan aktivitas biasa nya.
Jisoo terdiam di meja nya, dia sedang menunggu alvaro selesai rapat.
Alvaro sudah selesai rapat dan kembali ke ruangan nya, jisoo yang melihat alvaro berjalan memasuki ruangan nya dia mengikuti dibelakang nya.
"bapak perlu sesuatu ?"
"oh ya, tolong buatkan saya secangkir kopi"
"baik pak"
Jisoo keluar ruangan menuju pantry. Setelah selesai dia kembali keruangan bos nya, memberikan kopi nya.
"ini pak kopi nya"
"iya makasih jisoo"
"sama sama pak, kalau begitu saya keluar dulu, kalau bapak butuh sesuatu segera panggil saya" alvaro hanya mengangguk
Jisoo kembali berkutat dengan file file nya. Hingga jam makan siang pun tiba. Jisoo masuk keruangan alvaro dia berjalan sambil menatap varo, tetapi jisoo merasa aneh dengan gelagat varo.
"pak, bapak kenapa ?" jisoo langsung berlari kecil menghampiri alvaro
"yaampun pak, wajah bapak pucet banget, keringetan juga, bapak sakit ?"
"saya..."
"ayo pak kita harus kerumah sakit" jisoo menarik tangan varo agar berdiri dan memapah nya, tetapi jisoo kesulitan berjalan.
"gapapa saya jalan sendiri aja" alvaro berusaha berjalan sendiri tetapi dia oleng
"saya telfon supir bapak dulu" jisoo menelfon supir pribadi alvaro
Supir nya sudah datang dan langsung memapah varo. Jisoo dan alvaro duduk dibelakang dengan alvaro yang bersender di bahu jisoo. Jisoo sangat khawatir kepada kondisi bos nya, karena tadi pagi baik baik saja.
Mereka sudah sampai dirumah sakit, dan alvaro langsung diperiksa, jisoo menunggu diluar.
Beberapa menit kemudian dokter keluar.
"gimana dok keadaan nya ?"
"apakah tadi pagi dia meminum sesuatu ?"
"dia hanya minum kopi"
"baiklah seperti nya dugaan saya benar, dia alergi terhadap kopi"
"ah yaampun saya baru ingat, dia meminum kopi khusus, dan seperti nya saya salah membuatkan nya"
"itu dia lambung nya tidak menerima sehingga membuat nya kesakitan ditambah perut belum diisi apapun, hanya itu saja, dan pasien dibolehkan pulang besok"
"baiklah dok, terima kasih" dokter pun pergi, jisoo masuk kedalam kamar.
Dia melihat alvaro sedang tidur.
"jisoo bisa bisa nya lo salah buat kopi, ini semua salah lo" jisoo memukul kepala nya
"ini bukan salah kamu"
Jisoo melihat kearah ranjang
"bapak udah bangun ?""saya gak tidur, hanya memejamkan mata"
Jisoo menghampiri alvaro
"pak saya benar benar minta maaf, saya salah" ucap jisoo sambil menunduk
"hei liat aku" jisoo menatap varo
"aku gapapa, jadi jangan merasa bersalah gitu"
"tapi saya..."
"udah gapapa, gak usah dibahas lagi, aku nya juga gak kenapa kenapa, kamu belum makan siang kan ? Makan dulu sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lecturer's Wife (KSJ) (END)
Romance●Cerita ini dibuat untuk pertama kali saat masuk ke dunia wattpad, so mohon maaf jika terlalu absurd karena tidak akan direvisi. Terima kasih yang sudah memilih untuk membaca ini● Kisah cinta seorang dosen dan mahasiswi nya. Kisah perjodohan antara...