"kak jin" ucap nya lirih
"jisoo" seokjin pun terkejut melihat tunangan nya berada di depan pintu kamar nya.
Sadar akan posisi nya saat ini, seokjin langsung bangun, jisoo sudah berlari keluar sambil menangis.
"jisoo" panggil seokjin yang terus mengejar
Jisoo sudah dilantai dasar dan dia mencari taksi, dia terus berjalan dengan cepat dan karena tidak memperhatikan jalan dia tersandung membuat heels nya patah.
"jisoo tunggu"
Jisoo melepas high heels nya dan memberhentikan taksi dia langsung masuk
"jisoo"
"jalan pak" taksi pun segera jalan
"jisoo kamu salah paham" ucap seokjin sambil memegangi kepala nya
"pak, bapak harus istirahat" ucap sekretaris nya seokjin yang datang dari belakang nya
"kamu sebaik nya pulang"
"tapi pak..."
"saya bilang pulang ya pulang, kamu mau membantah perintah atasan mu ?"
"engga pak, saya akan pulang, tapi saya anterin bapak sekalian ambil tas"
"gak usah, kita jaga jarak, kamu naik lift 1 lagi" seokjin kembali ke kamar nya
"saya permisi pak" sekretaris nya keluar, dibelakang seokjin dia malah tersenyum
"gak nyangka alam berpihak ke gue, akhir nya mereka berantem" ucap linda (nama sekretaris nya) sambil tersenyum miring
Seokjin memegangi kepala nya "ya tuhannn kenapa dia harus liat gue dalam posisi begitu, ini cuma salah paham" ucap seokjin yang sangat frustasi, kini dia berusaha menelfon ke nomor jisoo tetapi tidak diangkat, ketika di telfon lagi nomor nya tidak aktif.
Seokjin memutuskan menelfon rekan kerja nya alias bos nya jisoo, alvaro, kini mereka jadi berteman.
"dia belum pulang" -alvaro
"gue minta tolong ke lo, kalo dia pulang langsung hubungi gue, gue ngelakuin kesalahan, dan itu cuma salah paham"
"iya lo tenang aja"
"yaudah makasib bro"
"samasama"
15 menit kemudian setelah seokjin memutuskan sambungan telfon dengan alvaro, ponsel nya bergetar ada pesan masuk.
Alvaro
Dia baru aja sampe hotel dengan keadaan berantakan, kalian kenapa ?Seokjin
Gue kesana sekarangAlvaro
Jangan, dia butuh waktu sendiri, gue yakin dia gak bakal mau ketemu dalam keadaan begini, besok aja lo kesini nyaSeokjin
Yaudah, tolong jagain diaAlvaro
IyaAlvaro mengetuk pintu kamar nya jisoo
Tok...tok
"jisoo"
Jisoo berjalan kepintu dan membukakan nya. Setelah membuka jisoo berjalan masuk dan alvaro mengikuti nya.
Mereka duduk di sofa.
"kamu kenapa ?" -alvaro
Jisoo malah tambah menangis
"lho kenapa kok tambah nangis"
"sini kuping kakak aku iris kata kamu seokjin gak akan selingkuh, nyata nya dia tiduran sama sekretaris nya di apart nyaaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lecturer's Wife (KSJ) (END)
Romance●Cerita ini dibuat untuk pertama kali saat masuk ke dunia wattpad, so mohon maaf jika terlalu absurd karena tidak akan direvisi. Terima kasih yang sudah memilih untuk membaca ini● Kisah cinta seorang dosen dan mahasiswi nya. Kisah perjodohan antara...