8 bulan kemudian.
Perut jisoo sudah membesar, diperkirakan pertengah bulan depan dia akan melahirkan.
Setiap hari jeje akan selalu mencium perut nya dan memegang untuk merasakan pergerakan adik nya di dalam perut. Dan setiap hari juga jeje selalu menanyakan kapan adik nya akan lahir.
"mah adik kapan lahir ?"
"sebentar lagi nak, kamu udah gak sabar ya mau liat adik"
"iya mah aku udah gak sabar"
"sabar ya, kita siap siap yuk, mama mau chek up adik"
"kita berdua aja mah ?"
"engga, nanti ada tante jennie yang nemenin juga"
"oh yaudah, jeje siap siap dulu ya"
"iya nak" seokjin sedang bertugas keluar negeri sudah 1 minggu, maka nya jennie yang menemani jisoo.
Jisoo sudah rapih, dia menunggu sang anak turun.
(style jisoo)
Jennie sudah sampai dirumah jisoo.Jeje pun sudah rapih, mereka langsung berangkat kerumah sakit.
"jennie maaf ya gue jadi ngerepotin lo"
"gapapa jisoo, gue malah seneng nemenin ponakan gue yang mau di check up"
Seokjin menelfon jisoo, dan jisoo memberitahu bahwa dia di antar jennie, seokjin memberi pesan kepada adik nya untuk berhati hati dalam mengendarai mobil.
Mereka sudah sampai dirumah sakit dan langsung menuju bagian dokter kandungan. Jisoo menunggu antrian. Sebenar nya suster disana sudah menyuruh jisoo untuk masuk terlebih dulu, tetapi jisoo menolak dan memilih untuk mengantri seperti orang lain, dia tidak mau diberi perlakuan khusus karna dia seorang istri kim seokjin.
Setelah menunggu 30 menit, kini giliran jisoo yang masuk, jeje berada di genggaman jennie.
Mulailah jisoo diperiksa oleh sang dokter. Setelah diperiksa jisoo kembali duduk disamping jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lecturer's Wife (KSJ) (END)
Romance●Cerita ini dibuat untuk pertama kali saat masuk ke dunia wattpad, so mohon maaf jika terlalu absurd karena tidak akan direvisi. Terima kasih yang sudah memilih untuk membaca ini● Kisah cinta seorang dosen dan mahasiswi nya. Kisah perjodohan antara...