5. Taruhan

495 29 3
                                    

Mempunyai hanya satu sahabat akan lebih berharga dari seribu teman yang hanya bisa mementingkan diri sendiri

***

Kini mereka berada di mall untuk mencari kado untuk Winda.

"Hadiah apaan?" Tanya Alea.

"Kalo gue tau, gue gak bakalan ngajakin lo, Nyet."

"Aahh jahat."

"Jangan mendesah. Lo gak bisa di pake."jawab Ega datar.

"Ega, sumpah ya mulut lo itu minta di cabein. Pikiran lo mesum mulu."

Ega tertawa melihat ekspresi kesal Alea. Tanpa mereka sadari, kini mereka masuk ke sebuah gerai aksesoris.

Mata Ega tertuju pada bandana warna ungu, warna kesukaan Alea. Dia mengambilnya dan menyerahkan pada Alea.

"Ini?" Tanya Alea bingung.

"Iya, bagus ya."

"Buat apa?"

"Ya buat ngerapiin rambut lah. Biar gak berantakan."

"Berantakan? Mang rumah tangga artis suka berantakan? Eh, Lo kira-kira dong, Oon. Masa Mama Winda gue, mau lo kasih giniian? Mang Mama Winda masih ABG!!" Alea nyolot.

"Gak usah ngegas."

"Race cuy. Pertandingan Antara Mark Marques lawan Valentinno Rossi." Jawab Alea.

"Alea... Gue lagi bahas bandana ya, Bukan bahas race motoGp. Lagian sapa juga yang mau ngasih Mama kayak beginian. Yang ada ntar Mama dan Papa kayak anak ABG lagi. Gue dan adek gue gak mau di lupain." Jelas Ega.

"Mang buat sapa?"

"Buat lo."

"Kok gue?"

"Hadiah."

"Hmm makasih... Tapi lo yakin mau ngasih gue bandana?"

"Hmm."

"Lo kenal gue mulai kapan sih? Mana ada gue pake bandana?"

"Iya ya. Lo kan cowok bukan, cewek di coret."

"Sialan lo."

"Trus mau hadiah apa?"

"Hmm boleh minta yang lain gak?" Ucap Alea menaikkan alisnya berkali kali.

"Ngelunjak."

"Gue pingin itu..." Alea menunjuk sepasang gantungan kunci yang lucu berbentuk kucing.

"Ini?" Tanya Ega memastikan sambil memegang barang yang Alea maksud.

"Ini?" Tanya Ega memastikan sambil memegang barang yang Alea maksud

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya. Satu buat gue satunya buat lo."

"Oke."

"Eh Mama Winda beliin kosmetik aja."

Aleanor (Anak Yang Terabaikan) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang