6. Akibat Bolos

434 31 0
                                    

"Apa yang kita alami demi teman terkadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah."

***

Alea pov

Krrraaaak...

Suara rokku sobek karena melompat pagar sekolah saat bolos. Seketika wajahku pias melihat keadaan rokku yang sobek di bagian belakang.

Sialnya sobek sampe memperlihatkan hotpansku. Aku berjalan pelan di luar pagar sekolah sambil menaruh tasku di belakang, guna menutupi bokongnya menuju kedai kopi langgananku dan Ega di samping sekolah.

"Lho neng, bolos?" Tanya Mang Udin, pemilik kedai

"Nggak Mang. Loncat pagar." jawabku cengengesan.

"Itu bolos namanya neng. Itu kenapa jalannya gitu?"

"Sobek Mang. Kebanyakan atraksi.hehehhe" cengirku.

"Aduh.. Ini pake jacket Mamang. Tutupin dulu." Ucap Mang udin

Mang Udin segera melepas jacket dan memberikannya padaku. Aku langsung mengambilnya dan menyampirkan di pinggangku.

"Makasih Mang. Saya pinjam dulu, nanti kalo sudah saya cuci saya balikin."

"Iya Neng. Tenang aja." Mang Udin berlalu.

"Sial... Apes bener gue. Eh coba ngubungin si Ega." Ucapku

Segera aku mengambil ponselku dan mencari kontak Ega. Aku segera melakukan panggilan pada Ega. Cukup lama panggilan terhubung.

"Apa??!!" Suara Ega di seberang, terdengar emosi

"Galak amat lo. Bantuin gue napa?" Ucapku terkekeh.

"Kenapa lo? Di ganggu cowok? Yang ada mereka takut ama cewek buas kayak lo." Suara Ega khawatir.

"Ih.. Kalo ngomong suka bener. Jadi Sayang deh ama Ega..."

"Gak mempan. Jijik malah gue. Apaan? Buruuan gue lagi di toilet nih gara-gara lo nelpon."

"Rok gue sobek."

"Lha kenapa emang kok bisa sobek?" Tanyanya khawatir

"Loncat pagar."

"Syukurin. Bolos mulu sih. Trus sekarang lo dimana?"

"Gue di Mang Udin. Ntar jemput gue ya."

"Trus rok lo gimana? Mau gue beliin?"

"Udah tenang deh. Gue tutupin pake jacket Mang Udin nih. Di pinjemin."

"Ya dah. Pulang sekolah gue kesana."

"Makasih Ega sayang." Aku terbahak-bahak membayangkan ekspresi wajah kesal Ega.

"Jijik gue."

Tiiit.

Panggilan terputus.

Aleanor (Anak Yang Terabaikan) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang