Keluarga adalah tempat terbaik untuk kita belajar tentang sebuah pengorbanan.
***
"Alea juga punya bukti lain." Ucap Alea membuat Marcel semakin gugup dan salah tingkah.
"Bisa kamu tunjukkan, Nak?" Tanya Bu Ami.
Alea mulai mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan bukti yang dia dapatkan. Dia mulai memutar rekaman yang dia dapat.
Suara rekaman
"Ada apa?" Suara Alea.
"Maksud lo tadi apa bilang gitu ke Ega?" Dan ini suara Eka.
"Bilang apa?"
"Jangan sok gak tau deh."
"Gue beneran gak tau, Eka."
"Bilang kalo lo pulang, sia-sia usaha seseorang yang buat lo diusir. Maksud lo apa? Lo nyindir gue?"
"Oh jadi lo kesindir. Ops sorry, emang gue niat nyindir lo."
"Lo itu ya, gak suka kalo gue jadian ama Ega. Sampai Ega mutusin gue, gue-"
"Lo mau apa lagi? Bukannya kalian udah dapetin apa yang kalian mau? Lo udah pacaran ama Ega, Putri udah gak jadi selingkuh Febri lagi. Lo masih kurang udah buat gue diusir?"
"Gue puas malah. Selama ini lo selalu nempel ama Ega bikin gue jengah."
"Lo tau sendiri, gue ama Ega cuma sahabat. Gak lebih--"
"Dan sayangnya Ega yang sayang ama lo!!!"
"Bukannya Ega udah pacaran ama lo? Trus apa yang lo takutin?"
"Gue takut Ega masih mengharap lo-"
"Oh jadi lo edit video itu biar Ega benci am gue? Ato ada alasan lainnya, Eka?"
"Iya, gue sengaja edit video itu biar lo terlihat murahan di depan dia dan dia benci ama lo."
"Lalu kenapa lo sebarin video itu? Bukannya lo udah ama dia dan gue menjauh dari dia."
"Gue benci ama wajah sok polos lo. Lo dapetin semua yang gue mau. Mulai dari Ega, lo cerdas, trus lo juga mau kuliah bareng Ega, keluarga lo sayang ama lo walaupun mereka cuma keluarga angkat lo---"
"Seenggaknya lo diharapkan kelahirannya ama orang tua lo."
Kliik
Suara rekaman dimatikan. Semua yang hadir terkejut mendengarnya, bahkan Marcel juga.
"Seperti yang ibu Ami dengar, saya dan Marcel tidak pernah berciuman, itu semua editan." Ucap Alea
"Benar apa yang dikatakan Alea, Marcel? " Tanya Bu Ami.
Marcel hanya menunduk mendengar pertanyaan Bu Ami dan dengan pelan Marcel menganggukkan kepalanya.
"Terimakasih lo mau jujur." Ucap Alea.
Plaaaaak
Suara tamparan terdengar sangat kencang. Semua terkejut mendengarnya, ternyata Rudi menampar Marcel.
"Memalukan!! Papa dan Mama gak pernah ngajarin kamu buat jadi brengsek kayak gini." Bentak Rudi.
"Maafin Marcel, Pa. Marcel cinta banget ama Alea." Ucap Marcel.
"Cinta gak bisa di paksain, cel." Ucap Dio.
"Sekarang sudah jelas, Alea tidak bersalah. Untuk Marcel, pihak sekolah akan merundingkan tindakan apa yang akn sekolah lakukan untuk kesalahan kamu. Baik untuk Eka maupun putri." Bu Ami menjeda perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleanor (Anak Yang Terabaikan) End
Genç KurguBerkisah tentang kehidupan seorang Gadis kelas 3 SMA pencinta dance yang ceria, energik, keras kepala dan sedikit badgirl. Kehidupannya penuh dengan luka dan rahasia yang tersembunyi dibalik senyum cerianya. Dia selalu penasaran karena perlakuan yan...