Change hurts. It makes people insecure, confused, and angry. People want things to be the same as they've always been, because that makes life easier"
- Richard Marcinko -***
Tanpa banyak bicara lagi, Ega segera menyalakan motornya dan Alea duduk di belakangnya.
Gambar hanya Pemanis ☺
Dengan gesit Ega mengendarai motornya membelah keramaian Bogor pagi ini. 15 menit kemudian mereka telah sampai di parkiran sekolah.
"Lo kesambet apaan?" tanya Ega heran melihat Alea yang tak seperti biasanya, sedari tadi hanya diam saja.
"Gak ada."
"Jangan bilang lo mau jadi pendiam biar menang taruhan dan dapetin uang jajan sebulan gue, karena uang jajan lo di kurangin?" terka Ega.
Alea hanya memandangnya dengan malas.
"Bacot."
"Tuhkan jawabnya dikit. Biasanya lo nyerocos kayak Race motoGP."
"Males."
"Al, kenapa lo? Sumpah Aneh. Gue lebih suka lo yang ngomel-ngomel gak jelas daripada diem gini. Horor lo."
"Tau."
Alea meninggalkan Ega yang sedang kebingungan di parkiran.
Melihat Alea yang meninggalkannya, Ega menyusulnya dan langsung menarik tangan Alea. Dia Membawanya ke rooftop sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleanor (Anak Yang Terabaikan) End
Teen FictionBerkisah tentang kehidupan seorang Gadis kelas 3 SMA pencinta dance yang ceria, energik, keras kepala dan sedikit badgirl. Kehidupannya penuh dengan luka dan rahasia yang tersembunyi dibalik senyum cerianya. Dia selalu penasaran karena perlakuan yan...