12

2.5K 186 2
                                    

boruto berpikir ini memang takdir, dia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi beberapa saat lalu dimulai dari pertemuannya dengan Kushina yang menemani Boruto untuk menemui Naruto, melihat hal ini tentu Naruto terkejut mengapa ibunya bisa bersama Boruto dan mengapa Boruto bisa ada disini.

Mereka mengobrol cukup lama ditambah Shikamaru dan Gaara datang karena dipanggil untuk berdiskusi hasil dari pengamatannya terhadap musuh. Naruto sepakat yang memegang kendali robotnya adalah dirinya dan Garaa yang lebih mengenal tekhnologi, Boruto menjelaskan bagaimana cara mengendalikan robot buatannya dengan membawa sampel robot yang dia punya.

Seharusnya hal seperti ini tak cocok dibicarakan diperusahaan, mau bagaimana lagi Naruto tak sempat pergi kemarkas karena pekerjaan diperusahaan juga masih membutuhkannya. Sehingga mereka tak menyadari Kushina masih setia duduk disofa sambil minum teh hangat dan memainkan ponselnya tapi sebenarnya dia mendengarkan semua yang dibicarakan dari mereka.

Sedikit milirik kearah Boruto Kushina tersenyum senang tak disangka cucunya sangat berbakat dan jenius seperti ekspetasinya, kali ini dia berjanji harus berhasil dan meyakinkan kalau Boruto adalah cucunya. Dia lupa kalau ibunya Boruto juga seorang yang sangat luar biasa.

2 jam telah berlalu diskusi pun selesai , dengan tidak sabar Kushina menarik Boruto ikut bersamanya membuat yang lain memandang heran ibu bosnya. "Naruto ada apa dengan ibumu hari ini?" Tanya Shikamaru heran "entahlah mungkin ibuku sedang PMS siapa tahu" ujar Naruto seadanya sambil mengangkat bahu, tapi sebenarnya Naruto tahu mengapa ibunya sedari tadi senyum senyum tidak jelas seperti itu, kemungkinan ibu dan ayahnya sudah menyelidiki Hinata dan Boruto sampai ke akar akarnya sudah tak heran lagi dengan sifat orang tuanya.

.

.

--Kediaman mansion Namikaze—

"Bibi mengapa kau membawaku kesini?" heran Boruto yang sedari tadi dibawa kesana kemari olehnya untung dia ibunya bos kalau bukan sudah ditinggalkan dari tadi.

"Maaf sudah membuatmu bingung Boru, aku ingin mengajakmu makan malam bersama dengan kami kau mau ya kumohon" mohon Kushina dengan wajah melas. Boruto sebenarnya nggak ngaruh dengan tampang melas atau apapun itu, dia hanya tak ingin membuat masalah terhadap seseorang yang berhubungan dengan bosnya.

"Hah baiklah" jawab Boruto terpaksa, Kushina tau apa yang ada dipikiran bocah kuning ini

"Akan kuceritakan sesuatu hal padamu jadi ayo kita masuk, kita akan mengobrol sambil menunggu waktu makan malam tiba. Tapi sebelum itu ada beberapa orang yang akan ku perkenalkan, mereka petinggi mafia yang sebenarnya sebelum Naruto mengganti kepemimpinannya kau harus tahu itu"

Boruto mengangguk pasrah, sepertinya dia sedang di ----- ah sudahlah, setelah mereka masuk kedalam salah satu pelayan menghampiri Kushina.

"Nyonya Kushina anda mendapat panggilan dari asisten nyonya" ujar salah satu pelayan

"Baiklah aku akan kesana, dan Boruto maaf aku tinggal sebentar ya kau boleh jalan jalan melihat lihat sekeliling"

Boruto sedikit kesal tapi dia harus sabar baiklah jalan jalan sekitar mansion besar ini mungkin menarik. Boruto melihat dengan detail seluk beluk tempat ini, ada begitu banyak cctv dari yang ukuran normal sampai terkecil ada.

"Ah aku lupa membawa softlens yang sudah kumodif, harusnya bisa kurekam dan kulihat peta rumah ini agar tak tersesat. Sangat besar pasti sangat melelahkan."

Desain yang sangat modern dan elegan dari luar dan dalam, Boruto dibuat terpana melihatnya. Apalagi dia melihat semua perabotan dibuat sangat canggih pintu dibuka dengan sensor, ruang keluarga yang dikontrol dapat buka tutup atap yang dilapisi kaca sehingga bisa melihat langit, hampir seluruh dinding terbuat dari kaca dan marmer.

great motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang