22

1.7K 135 7
                                    


Cukup jauh jarak yang ditempuh Boruto dan Mitsuki untuk kabur dari musuh, sudah senang bertemu ayahnya malah harus berpisah lagi. Boruto melihat kearah Mitsuki yang masih pingsan di gendongannya, mempercepat langkah larinya.

DRAP DRAP DRAP DRAP DRAP *suara langkah kaki berlari*

"cepat temukan penyusupnya, ada suara tembakkan dari arah sana"

"baik laksanakan"

"semua pasukan akan menyebar kepenjuru bangunan jadi jangan sampai gagal"

Boruto masih bersembunyi setelah dirasa cukup aman mulailah meninggalkan tempat ini secepatnya.

"hah hah hah. . aku harus mencari tempat bersembunyi yang aman" seseorang tiba tiba muncul didepannya Boruto masih menunduk kaget

.

"ketemu kau bocah"

Deg deg deg

Boruto mengenal suara ini, suara yang tak asing baginya

"wah wah kau cukup membuat keributan disini Boruto"

Dia perlahan mendekat dari depan, dan sudah diduga Toneri tepat di depannya

PLAKKK

Boruto dan Mitsuki jatuh tersungkur kesamping akibat tamparan Toneri

"kau tahu Boru mengapa kau kubawa kesini?"

Boruto menatap Toneri tajam sambil menyeka darah dari hidung, toneri jongkok menyamakan posisinya.

"Kau itu cukup jenius ingin sekali ku bedah kepalamu dan tubuhmu tapi. ." tangan Toneri menyangga pipinya menatap dalam mata Boruto

"aku tak ingin kakek memarahiku karena membunuh sesama saudara, maksudku kau berasal dari kakek buyut yang sama sepertiku walau begitu aku tak peduli aku hanya ingin ibumu bersamaku bagaimana apa kau mau aku jadi ayahmu hmm. Kau akan kuberikan apapun yang kau mau"

"mati saja kau Toneri, tak akan kubiarkan kau menyentuh mommyku lagipula aku sudah punya ayahku sendiri kau tak pantas menjadi ayahku"

"benarkah kalau begitu aku juga tak membutuhkanmu yang kubutuhkan adalah Hinata bersamaku"

"mana mau mommy bersamamu melihatmu saja sudah tak sudi, kau tak akan bisa mendapatkan mommy orang licik yang bisanya memaksa dan mengancam keh. . apa itu kehebatanmu? Dasar pengecut"

"pengecut katamu? Hoi bocah apa kau tahu, keluarga ibumu mati ditanganku karena merekalah pengecut yang sesungguhnya mereka lemah keluarga hyuga sangat lemah mereka tak pantas menjadi saudara antar klan" tangan toneri mencekik leher Boruto

"apa yang kau inginkan dengan mommy mengapa kau ingin memilikinya uggh" perlahan tangan Toneri melepas cengkramannya kasar

"entahlah dia membuatku tertarik selain cantik ibumu benar benar sangat menghibur karena aksinya, kalau saja dia bukan keluarga Hyuga mungkin sudah lama aku dekati, dia pernah menolongku sekali"

"walau begitu tetap saja kau seorang pembunuh keluarga Hyuga tak bisa kubayangkan betapa bencinya mommy terhadapmu"

"yah kau benar maka dari itu kau kubawa kesini untuk bertemu dengan mommymu aku yakin Naruto tak sendirian"

"Kau –"

DUAAARRRRRRRRRR DUAAAAARRRRRRRRR

Dari luar gedung terlihat beberapa mobil tank menembak kearah gedung untuk menghancurkannya, tapi masalahnya para obi menyerang pasukan tentara amerika dan brazil yang baru saja datang. Penyerangan bukan hanya didarat diudara pun juga tampaknya ikut andil. Tak Cuma pasukan Obi monster buatan pun akhirnya ikut serta dalam pertarungan.

great motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang