23

1.7K 144 15
                                    

Dulunya dia hanyalah mahasiswa biasa yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi, percobaan percobaan apapun dia buat sampai rasa penasaran terpuaskan, tapi seiring berjalannya waktu eksperimen yang awalnya normal normal saja sekarang menjadi percobaan yang aneh, padahal dulu dia selalu membantu dosen dan semacamnya tapi sekarang setelah bertemu Madara hati nurani sebagai manusia tidak ada sama sekali. Madara mencoba menghasut kabuto untuk menjadi anak buahnya dan mendukung proyek Kabuto yang absurd, maka dari itu setelah percobaan pertama berhasil dia membuat yang lebih gila lagi seperti mengubah atau menggabungkan anatomi manusia dengan hewan atau sejenisnya dan hal ini sudah berlangsung bertahun tahun lamanya

DOR

Bersyukur reflek Hinata sangat cepat meski kondisinya hampir kritis, daya tahan tubuhnya benar benar kuat karena pengalamanlah yang membuatnya tetap berdiri tegak. Kabuto yang kesal karena tembakannya tak bisa mengenai Hinata akhirnya menggunakan kartu AS yang selama ini dia simpan, Kabuto meminum sebuah pil kecil berwarna hijau dan tak lama kemudian tubuhnya berubah menjadi besar berotot hampir sama seperti zetsu tapi kali ini jauh lebih kuat.

GGGOOOOOAAAAARRRR "kau akan berakhir wanita sialan"

"Damn, benar benar merepotkan "

Dua granat dilemparkan bersamaan kearah Kabuto, kesempatan ini memberi celah untuk kabur dari tempat itu secepatnya. Tapi tidak semudah yang dipikirkan Hinata hampir terkena tembakan racun dari tubuh Kabuto, racun ini mudah terbakar dan akan menjadi sangat panas yang dapat membakar bagian tubuh yang terkena racun.

"Hinata tak akan kumaafkan, kau sudah menghancurkan penelitian terbesarku"

BUMMMM suara tembakan dari tubuh Kabuto bola bola kecil yang bergerak sangat cepat memborbardir ruangannya dan Hinata dengan sekuat tenaga menghindar dari serangan tersebut, Sedikit lagi dia akan keluar dari ruangan ini.

BUMMMM sekali lagi tembakan diluncurkan dari tubuh Kabuto membuat pintu hancur dan dinding didepannya juga ikut hancur yang memperlihatkan suasana diluar gedung yang ricuh. Jarak Hinata cukup jauh dari Kabuto sehingga Hinata dapat bersembunyi terlebih dahulu dan langsung gerak cepat memilih senjata yang ampuh untuk melenyapkan Kabuto. Dipilihlah granade launcher yang mungkin daya tembaknya yang kuat hanya itu yang dia bawa dengan empat peluru tersisa itupun berbeda beda jenisnya.

"semoga berhasil kumohon"

Hinata bersiap akan menembak dari jarak dan jangkauan yang telah dia perhitungkan bidikan sudah ok hanya menunngu kedatangan Kabuto saja,

DDUUAAAAARRRR

Tembakan mematikan dan membuat bagunan semakin hancur tapi tidak dengan Kabuto luka akibat tembakan hinata hanya bagian permukaannya saja yang hancur tapi belum bisa menumbangkannya, butuh beberapa kali tembakan untuk membuatnya berlutut,

AAARHHHHHH BBUUMMMMM

Jeritan kekesalan Kabuto membuat dia menembaki secara brutal kesegala arah Hinata, tak ada tempat berlindung Hinata berusaha mengindar dari serangan Kabuto dan berlari sesekali berhenti sambil membidik Kabuto lalu menembakinya selama dua kali berturut turut,

"hah hah hah sial ini peluru terakhirku" kita lihat kondisi Kabuto saat ini sangat mempermudah hinata karena tubuhnya terkoyak parah memang tubuhnya semakin kuat tapi pikirannya sudah tidak bisa dikendalikan lagi hanya kekuatan dan insting yang menguasai dirinya.

Hinata kelelahan karena lama berlari dia berbalik dan menembakinya untuk yang terakhir berharap semuanya berakhir tapi sayang tidak seperti yang diharapkan, dia menghilang Kabuto bersembunyi. Tak ada gerakan tak ada suara semuanya sunyi tiba tiba dari arah belakang Kabuto sudah siap untuk menyerang dengan kuku tajamnya.

great motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang