Dari berangkat sampai ke tempat tujuan mereka berdua diam tanpa berkata apapun, eh tidak juga sih sekali dua kali Naruto mengajaknya bicara tapi tak ditanggapi Hinata. Setelah sampai ke bandara Sheremetyevo Khimki, Moscow selanjutnya menuju ke hotel Novotel tak jauh dari bandara. Sepanjang perjalanan seperti biasa Naruto masih membujuk Hinata untuk bicara dengannya, murid murid yang lain agak bingung mengapa mereka tidak akur begitu.
"hei Boruto sebenarnya mereka itu siapamu?" bisik Iwabe yang mendekati Boruto
"kau ini bodoh atau apa? Tentu saja itu orang tuaku"
"hah? Benarkah? Aku kira mereka kakakmu, mereka seperti sepasang remaja yang baru saja putus dan ingin nyambung lagi"
"yah begitulah"
"hei Iwabe tidak Cuma orang tua Boruto saja, lihat orang tuanya Sarada mereka juga masih muda" sambung Denki yang masih tak percaya
"eh kau benar"
Sedang kan Naruto tak ingin menyerah begitu saja dia melihat Hinata yang sedang kepanasan langsung menyodorkan botol air mineral yang sudah dia minum sedikit, Hinata yang memang saat ini kehausan langsung menyambar botolnya dan menegaknya sampai habis.
"jadi nggak marah lagi?"
"huh bukan berarti aku memaafkanmu"
"heh, sudah kubilang aku tak punya hubungan apapun dengannya percayalah"
"huh, lagi pula bagaimana dengan pekerjaan kantormu kalau kau ada disini bahkan Shikamaru dan Sai pun ada disini"
"mereka sengaja aku bawa untuk jaga jaga, lagi pula mereka punya anak yang berteman dengan Boruto jadi aku biarkan saja"
"lalu kantor bagaimana?"
"kantor ada ayah yang menggantikanku tenang saja, hei kau khawatir padaku?"
"tidak lakukan sesukamu"
"benarkah? Sungguh? bahkan pelukan sekali pun"
"jangan disini bodoh banyak orang"
"eh"
.
.
Boruto dkk sedang menikmati udara segar setelah dihotel, lelah terlihat diwajah mereka. Para murid dan orang tua berbeda lantai kamar, Sasuke dan Sakura juga menikmati segarnya dimalam hari dari lantai atas mereka berdua melihat naruto yang sedang ngebucin dengan Hinata di sebuah taman yang sepi namun masih bisa terlihat dilantai atas dimana Sasuke dan Sakura berada.
"lihatlah mereka Sasuke mereka belum baikan juga"
"iya, aku yakin mereka bahkan belum tahu kalau kita ikut juga"
"humm" Sakura sambil menyeruput secangkir teh panasnya, tak sadar jika Sakura memperhatikan kedua sahabatnya terus tiba tiba. .
"uhuk uhuk"
"ada apa Sakura? Makannya kalau minum pelan pelan" Sasuke mengantongi ponselnya lalu mengelus punggung Sakura pelan
"lihatlah Sasuke, mereka astaga" Sakura menutup mulutnya terkejut
"hah si dobe ini benar benar tak kenal tempat memang" Sasuke hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya dibawah.
Penasaran apa yang membuat mereka kaget inilah yang terjadi
.
"kau tahu Hinata dulu aku hanya berteman biasa dengannya selama 4 tahun, karena ayah dia berteman bisnis dengan ayahku. Lalu kerja sama mereka lancar sampai aku naik kelas dua SMP ayah sudah putus kerjasama karena ada suatu hal dan mereka pergi keluar kota sekeluarga"
KAMU SEDANG MEMBACA
great mother
ActionHinata dan Boruto adalah ibu dan anak yang tidak biasa ini ingin memiliki akhir yang bahagia, yaitu keluarga utuh dan normal seperti yang lainnya. tidak dengan sekarang pekerjaan kotor ini adalah awal bertemu denganya.