36

1.2K 136 14
                                    

Malam yang sangat melelahkan berganti dengan pagi yang damai, suara suara burung bersaut sautan terbang tinggi dilangit biru bercampur jingga. Sirine mobil polisi kompak berbunyi ditengah tengah jalan raya yang tak begitu ramai membuat orang orang sekitar langsung melirik dan berfikir ada apa ini? apa yang terjadi? Perampokkah?mengapa banyak sekali mobil polisi dan belasan truk besar? Dan masih banyak lagi yang dipikirkan para warga.

Ditaman keadaan sudah membaik puluhan rongsokan besi hidup sudah mati sekarang, ini berkat Shikamaru dan Sai yang membantai mereka habis habisan beruntung mereka datang tepat waktu dan mereka pahlawannya didetik terakhir sekarang walau sebenarnya yang lebih banyak berjuang adalah tim Naruto tapi yah mereka berada di pihak Naruto juga jadi ya mereka ah sudahlah . . *pusing author*

Para ksatria kita tepar semua geiss, Naruto sudah ngorok ketika bawahannya berjuang mempertaruhkan nyawanya lalu si trio Uchiha + Fugaku sedang reunian ditempat entah sedari tadi ngobrolin apa lalu Jiraya, Minato dan Kakashi juga tiduran santai sambil membahas masa lalu *mereka ini guru dan murid* sedangkan anak buah yang lain sudah tak sanggup berdiri lagi.

Dirumah Sasuke yang masih bertahan hanya Boruto dan Juugo yang masih berjaga diluar, helaan nafas lega keluar dari mulut rambut kuning mini disampingnya Sarada tertidur duduk tak nyaman, ah dia sudah menemaninya semalaman. Sakura dan Rin tertidur diruang tamu karena lelah memikirkan suaminya, tak ada yang fatal hanya keadaan Hinata yang mengkhawatirkan.

Seluruh organisasi Anbu sedang sibuk kesana kemari termasuk Shizune pemimpin tim medis mereka, awalnya Shizune hampir menangis melihat keadaan Hinata lalu dengan cekatan para anggotanya menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Tak ada yang tahu jika pabrik farmasi merupakan markas Anbu jadi obat obatan apa saja ada disini bahkan obat obatan terlarang sekalipun, walau organisasi Anbu berisi orang orang militer berstatus elite pemerintahan Negara tapi organisasi ini Jiraya dan rekannya yang buat maka dari itu di generasi Kakashi bebas melakukan transaksi illegal dibawah pemerintahan pusat tanpa mereka Negara ini tak akan aman.

Naruto yang pingsan eh sebenarnya molor sudah dibawa Jiraya dan Minato kembali ke rumah utama, Gaara dan Lee sudah sadar dan membaik kondisinya mereka siap meluncur ke tempat bos berada. Seluruh Uchiha kembali ke rumah Sasuke untuk melihat keadaan disana, sisa sisa robot telah diangkut menggunakan truk oleh polisi khusus bawahan Itachi yang akan diteliti secara lanjut oleh salah satu perusahaan terbesar pembuatan robotica.

.

.

"apa yang terjadi dengannya? Apa Naruto baik baik saja?" Kushina terkejut melihat Naruto yang di gendong Jiraya

"tenang saja dia hanya tertidur" ujar Tsunade melihat keadaan Naruto

"eh benarkah, aku kira dia sekarat" kaget Jiraya dengan wajah kecewa *kakek macam apa kau ini*

"lalu Hinata? Dimana dia bukannya kau bilang Naruto dengan Hinata?" perasaan Kushina tidak enak

"kondisinya sangat parah katanya dia dibawa ke markas Anbu untuk ditangani lanjut" Minato menjawab pertanyaan Kushina yang sedang panik

BUKK

UGHH

"BODOH mengapa tak dirumah sakit? Ck" Tsunade marah tak sengaja memukul perut Naruto

"karena disana lebih lengkap obat obatannya dan dokternnya pun sudah ahli semua"

"siapa? Shizune?"

"ya dia dulu muridmu bukan?"

"walau begitu aku akan kesana untuk melihat siapa tahu aku bisa membantu, walaupun aku dinyatakan pesiun tapi kemampuaku di bidang medis lebih pengalaman" ujar Tsunade ngotot

great motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang