18

2K 150 4
                                    


5 tahun yang lalu

Sebuah bangunan yang tidak lagi utuh menyimpan berbagai misteri bagi dia belum diketahui, bangunan yang mirip seperti kastil berada diujung benua entahlah tempat yang sangat sangat dingin, tempat para leluhur berbagai macam klan. Tempat ini dulunya dihuni oleh keluarga terhormat yang sangat kuat pada zaman dulu, keluarga ini memiliki banyak sekali klan dari keturunan keturunan nya. Terlihat sebuah symbol yang familiar "ini klan Hyuga? Mengapa bisa ada disini? Aku keturunan murni klan otsusuki tapi kakek tidak menceritakan klan Hyuga sama sekali apa yang terjadi dimasa lalu"

.

.

Di tahun sekarang

"Bagaimana keadaan bocah itu?"

"Dia masih dikurung dalam ruangan isolasi tuan"

"jaga dia baik baik jangan sampai dia kabur, besok aku akan kesana"

"Tentu Toneri sama"

.

.

Pemandangan yang sangat indah terlihat nyata awan yang terkena sinar matahari sore berwarna orange dan biru sangat cantik. Tapi tidak untuk Hinata dia tersenyum melihat keindah yang terlukis dibalik jendela pesawat tapi hatinya selalu tak tenang, sudah 2 jam Hinata melamun sampai ada tangan yang mendekap hangat bersandar dibahu kokoh. Naruto mencoba menenangkan Hinata dengan mencium lembut kepala yang bersandar dipundanya, tangannya menggenggam erat seakan dia berkata 'tenanglah aku selalu disampingmu'.

"maaf Naruto, aku tak bisa menjaga boruto dengan baik" masih menghadap keluar jendela

"Apa maksudmu, kau adalah ibu yang kuat dan pasti anak kita juga. Sudah bertahun tahun kau selalu menjaganya dengan baik tak ada yang salah denganmu" Naruto perlahan memegang dagu Hinata mencoba menghadap kearahnya

"Naruto"

"dengar jangan menyalahkan dirimu sendiri, aku juga berperan sebagai orangtua saat ini aku juga bertanggung jawab terhadap Boruto jangan seolah olah hanya kau yang terbebani Hinata, akan melindunginya bersama" Hinata langsung memeluk erat Naruto menyembunyikan airmata haru, Naruto tersenyum senang karena wanita tercinta sudah membuka hatinya lebar lebar didalam hati Naruto berjanji akan membahagiakan orang yang paling dicintainya.

.

.

"APA MAKSUDMU DIA HILANG? CARI SAMPAI DAPAT JANGAN SAMPAI TUAN TONERI TAHU INI"

TET TET TET TET TET TET TET *suara alarm bunyi*

Deg

Jantung Boruto seakan mau copot ketika alarm bunyi tiba tiba perasaannya tidak enak orang orang berlari berlalu lalang mencari sesuatu.

"Alarm apa itu Kurama?"Mitsuki dengan polosnya bertanya

"Entahlah"

Mitsuki menghentikan salah satu orang yang berlari dia bertanya apa yang terjadi.

"A. .apa yang dia katakan"

"seseorang kabur dari ruangan isolasi"

"Kita harus kabur dari sini Mitsuki, mungkin itu aku"

"Oh kita harus cepat"

Mereka sudah berada dilantai 2 basement, tidak mudah untuk sampai disini mereka lewat jalur yang tidak biasa. Boruto bersyukur temannya bisa berguna juga' harusnya aku jujur saja siapa diriku'.

"Mitsuki sepertinya kita aman"

"Kita istirahat dulu, tak ada lagi jalan pintas disini apa yang harus kita lakukan?"

great motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang