great mother

34

CKIIIIIIITTTTTT

BRUAAAKKKKK

DOR

DOR

DOR !!!!!!!

Hinata mencoba mengatur nafas untuk tidak ngos ngosan, sembari berdiri tegak dan mengembalikan AK 47 nya dibalik jaket yang dia kenakan. Semua musuh tergeletak mati bahkan harus mengorbankan motor milik Sasuke, ah Hinata bingung bagaimana menjelaskan soal ini pada Sasuke nanti.

TAP TAP TAP

Suara langkah kaki yang begitu pelan tapi masih bisa didengar oleh Hinata Karena suasana sepi, waspada telinga dan mata sangat fokus saat ini.

"oho lumayan juga, tapi ini belum apa apa Hinata" serentak Hinata berbalik terlihat 2 orang wanita dengan senyum remeh diwajahnya

"jadi kau orangnya, aku tak akan memaafkanmu Hinata" ujar wanita satunya lagi dengan tindik dibawah bibirnya

"kalian ini adalah –" Hinata tak ingin melanjutkan perkataannya dia hanya mengira mereka salah satu dari mereka tapi sekali lagi Hinata menatap penampilan 2 wanita dengan seksama

"cepat atau lambat kau akan tahu siapa kami jadi aku serahkan padamu Konan aku ingin kau membunuhnya dengan cepat aku ingin misiku ini cepat berakhir"

"baik Kaguya sama aku akan melenyapkan orang yang telah membunuh kekasihku"

Hinata sekarang paham dia ingat nama Konan ada di daftar anggota Akatsuki dengan informasi yang dia punya Konan ini telah lama pacaran dengan pain yang telah Hinata bunuh dulu.

"jadi begitu, kau ingin balas dendam? Silahkan saja tapi dengar ini baik baik aku juga tak akan terima jika orang yang aku sayangi terluka apalagi mati aku juga akan melakukan hal yang sama sepertimu dan kau tahu? Kekasihmu juga membunuh orang yang aku sayangi jadi impaskan?"

"mati saja kau sialan, mati, mati, mati, mati, MATIIIII" sekuat tenaga Konan menghajar habis habisan kepada Hinata.

"kau sudah termakan oleh emosimu, jika saja kau tidak bergabung dengan kelompok laknat ini pasti kau dan Pain masih bersama" Hinata dengan mudah menghindar dari setiap pukulan

"TAU APA KAU TENTANGKU!!!! AKU MALAH BERSYUKUR BERGABUNG DENGAN KELOMPOK INI, MEREKA TELAH MERAWATKU DAN PAIN SELAMA INI TAPI. .TAPI KAU SUDAH MENGHANCURKAN KELUARGAKU" lincah dan gesit Hinata tak bisa meremehkanya apalagi dia membawa banyak sejata tajam

"lalu mengapa kelompokmu sekarang bukan lagi seperti keluarga? Apa kalian dimanfaatkan? Atau diancam"

"apa kau ingin menggali informasi dariku? Kau tak perlu tahu soal itu" mereka masih beradu kekuatan fisik, Hinata tak menyangka ada orang lain lagi yang bisa menguasai berbagai macam martial arts entah itu self defense atau combat sport

"baiklah kalau begitu kali ini tak perlu senjata kita bertarung menggunakan kekuatan fisik, aku ingin tahu sejauh mana kau menguasai seluruh beladiri didunia ini" Konan tersenyum remeh mendengar perkataan Hinata, Konan menyerang dengan hati hati sekarang, sedangkan Hinata fokus untuk melemahkan titik vitalnya.

Perkelahian berlangsung hampir 1 jam tanpa henti karena Hinata sebelumnya juga sudah melawan banyak musuh jadi dia yang hampir kehabisan stamina dan ini menjadi kesempatan terbaik Konan untuk membunuh

"HHYAAAAAKKKK" teriak Konan semangat kepalan kuat akan mengenai kepala Hinata

JLEB

KRASSHHHH

Dengan kekuatannya yang tersisa berhasil menghindar dari pukulan mematikan Konan dan Hinata menusuk perutnya menggunakan ranting pohon besar yang ujungnya kebetulan lancip