29

1.6K 128 22
                                    

"kau tahukan apa yang harus kau lakukan?"

"iya nyonya"

"ayahmu ada ditanganku, jangan sekali kali mencoba untuk kabur atau berkhianat kepadaku"

"gunakan ini untuk membunuhnya, kalau tak berhasil gunakan apapun untuk bisa membuatnya lenyap kalau bisa semua keluarganya juga"

"ba. .baik nyonya"

"tapi ingat jika kau ketahuan, jangan sebut namaku jika kau ingin terus hidup"
"baik"

.

.

Hinata dan Boruto sedang sibuk dengan game online di ponselnya sambil menunggu pesanan datang, Naruto yang ada didepannya hanya menopang pipinya bosan melihat mereka sedang asik sendiri.

"hei, kalian asik sendiri ya"

". . . . .."

"tak ada yang mau mengobrol denganku gitu?"

"ah sial kena demage" ceplos Boruto

"yah kacang deh"

". . . .. . ."

"Hin"

"Hina"

"Hinata"

"UZUMAKI HINATA"

"APA?? KAU TIDAK LIHAT AKU SEDANG SIBUK, GARA GARA KAU AKU JADI KALAH KAN"

"kau ini, apa aku harus memanggilmu uzumaki hinata biar kau mau melihatku"

"tak ada hubungannya"

"ayah nice work"

.

.

Sakura sedang merapikan rambut Sasuke posisinya Sakura duduk dibelakang Sasuke yang duduk bersila sambil mengecek pekerjaannya di laptop 'umm rambut Sasuke kun sudah sepanjang ini sepertinya bagus kalau aku beginikan'.

Sarada yang melihat kelakuan mamanya hanya geleng geleng kepala 'papa pasrah aja sih di begituin'. Awalnya Sarada sedikit iri dan malu melihat keromantisan orang tuanya tapi seketika berubah datar melihat Sasuke di kucir sana sini dan diberi jepit rambut berbentuk kelinci.

"ara kawaiiii, lihatlah Sasuke kun ini karyaku" setelah mengambil kaca dan mengarahkan langsung didepannya seketika. . . .

"KYAAAAAAAAAAAAA APA YANG LAKUKAN SAKURA" Sarada yang melihatnya tertawa puas mendengar jeritan papanya seperti cewek perawan apa lagi ekspresinya sangat langka ditemukan setiap harinya.

.

.

Ino sangat kesal minggu minggu ini untuk pelampiasannya dia akan makan cemilan yang dia suka tapi terbayarkan dengan liburan ke Rusia bersama keluarganya. Sai datang setelah mandi dan menghampiri istrinya yang ngemil sambil nonton tv.

"Ino apa kau hamil lagi"

"tidak mengapa kau berpikir begitu Kraus. .krauss"

"entahlah mungkin hanya perasaanku saja tapi perutmu tambah besar aku kira kau hamil 5 bulan"

"APA ???? APA AKU GENDUTAN SEKARANG?? BAHKAN PERUTKU SEPERTI SEORANG YANG HAMIL 5 BULAN, TIDAK INI TIDAK BOLEH TERJADI AH AKU HARUS FITNES SEKARANG" ino langsung menghentikan acara makan kripik milik Inojin dan langsung bersiap mengganti baju olahraganya

"ayah"

"hmm"

"terimakasih sudah menyelamatkan cemilanku yang menjadi korban pelampiasan ibu, hiks makanan kesukaanku pun lenyap tanpa sisa"

great motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang