Hinata dan Boruto adalah ibu dan anak yang tidak biasa ini ingin memiliki akhir yang bahagia, yaitu keluarga utuh dan normal seperti yang lainnya. tidak dengan sekarang pekerjaan kotor ini adalah awal bertemu denganya.
Seorang wanita tengah baya dengan penampilan modis turun dari mobil mewahnya, menggunakan kacamata hitam untuk menutupi identitasnya. Wanita tersebut pergi masuk ke sebuah apartemen mewah lantai atas dengan bodyguard dibelakangnya
"lakukan tugasmu dengan benar, aku berada dijepang sekarang dan sudah menemukan lokasi mereka"
"________"
"baiklah, akan kutunggu laporan darimu"
.
.
Kelas Boruto mendadak ribut gara gara mendapat berita adanya guru baru dikelasnya, kebanyakan para cewek yang heboh sementara yang cowok sibuk berdoa supaya guru barunya adalah seorang cewek sexy dengan oppai boing boing.
SRETTT * suara pintu geser*
"pagi anak anak saya guru baru disini, perkenalkan nama saya Deiroku kalian bisa memanggilku Dei sensei dan saya adalah guru seni disini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*keliatan modis yah*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*keren juga fanartnya*
"hmm dia lumayan juga sih, tidak terlalu tampan tapi badan oke aku suka" Chocho langsung mendadak jadi juri mengomentari penampilan sensei barunya
"Hoi Chocho jangan seenaknya menilai tampilan sensei terang terangan begitu, walaupun aku setuju pendapatmu tapi itu tak sopan" Sarada yang hmm ingin membela sensei tapi tidak juga
"ehem apa ada pertanyaan lainnya?" Dei sensei mencoba sabar
"sensei Seni apa yang akan sensei ajarkan" ujar murid A
"leda. . ehem seni lilin dan lain sebagainya"
Boruto yang melihat sensei barunya itu seperti tak asing lagi baginya, dengan posisi duduk malas sambil kepala menempel dimeja Boruto berusaha mengingat siapa dia dan mata Boruto sedikit waspada sambil menatap sensei baru didepan tapi berusaha bersikap senatural mungkin agar menuyembunyikan rasa curiga terhadapnnya.
