Bruakkk
.
.
Ditendang nya pintu yang sudah karatan, Boruto dengan cepat mendapat jalan tikus.
Setelah berhasil kabur dari basement segera mencari ibunya yang sudah menunggu.
"Mom dimana? "
"Ah sebentar, disini jg ada cctv" Di otak atiknya jam pintar, sebuah titik berwarna merah dekat dengan lokasinya.
"Oh ternyata sembunyi di sana"
.
.
Hinata yang sedang menyamar sebagai pria sedang sibuk dengan ponselnya, dilihat dari ekspresi sepertinya dia sedang kesal.
"Iya iya nee chan maafkan aku, aku janji tak akan mengulanginya lagi"
"............. "
"Baiklah aku sedang menjemputnya, dia diculik. Tapi aku yakin dia akan baik baik saja"
".............."
"Hn yah aku tutup dahhh"
Huff punya sahabat yang cerewet dan perhatian seperti shizuka nee chan memang menyenangkan terkadang dia bisa menakutkan kalau sedang marah, coba saja kalau bukan di telepon tadi mungkin ceramah panjang lebarnya akan keluar." Hey mom menunngu lama?"
"Eh Boruto sudah ku duga anak mommy memang hebat, bahkan kau keluar dalam waktu 9 menit lebih 35 detik"
"Ya ya terserah mommy ayo kita segera pergi dari sini, kuharap tidak akan ada aksi kejar kejaran lagi"
"hehe siap bosku"
Dengan skill drift dan kecepatan maksimum mobil sport lamboghini veneno merah ini telah membelah jalan raya yang tampak renggang. Banyak dari orang yang berdecak kagum melihat aksinya nge-drift Hinata tepat saat tikungan tajam, sementara penumpang di dalam mobil sibuk dengan ponselnya hal itu sudah biasa dia rasakan.
.
.
"Shikamaru apa yang terjadi ketika aku tidak ada?"
"Kabar buruk naruto, anak itu berhasil kabur dan pergi dari sini. Sepertinya dia bukan bocah biasa dia kabur tanpa terlihat kamera cctv dia tahu di bagian mana posisi dan titik buta cctv yang kita pasang, kemungkinan besar dia kabur lewat pintu gudang tak terpakai yang tembus ke parkiran"
"Apa ada bukti lain?"
"Aku melihat dia pergi ke parkiran dan bertemu dengan seseorang"
"Mana aku ingin melihatnya"
"Ini, dari jauh terlihat seperti seorang laki laki dan wow dia membawa mobil keren. Tak kalah darimu bos" Shikamaru nyengir berusaha mengompori Naruto, tapi yang bersangkutan tak menanggapinya.
"Hmm ini sangat menarik, aku tertarik dengan bocah itu. Dia bisa begitu cepat mencari jalan keluarnya, padahal disini adalah tempat persembunyian bawah tanah. Apa pria itu yang membantu bocah itu? Bagaimana mungkin" Naruto mencoba memutar otaknya bagaimana bisa anak itu kabur dalam waktu yang di bilang sangat singkat. Mungkin kalau anak lain seumurannya sudah menangis minta tolong.
"Ah bos kau tahu nama anak itu? Aku bisa mencari informasinya"
"Aku belum menanyakannya cih"
"Hah baik lah mungkin aku akan menscan wajahnya melalui kamera cctv"
"Lakukan apapun itu aku ingin hasil yang memuaskan"
"Siap bos"
.
.
.
Tampak wanita seksi yang hanya menggunakan tank top dan hotpant, gerah karena seharian harus menyamar sebagai pria.
"Mom, aku pergi dulu ya, aku sudah ada janji dengan shikadai juga inojin. Nanti sore aku pulang"
" Boru jangan lama lama perginya, mommy kan ingin lebih lama denganmu" dengan nada manja sang mami mendekap anaknya.
"Mom sebentar aja, aku cuma buat ekperimen saja setelah itu aku pulang oke. Istirahat mom kemarin baru saja menyelesaikan misi pasti lelahkan?" Boruto mencoba mengalihkan perhatian mommynya.
KAMU SEDANG MEMBACA
great mother
ActionHinata dan Boruto adalah ibu dan anak yang tidak biasa ini ingin memiliki akhir yang bahagia, yaitu keluarga utuh dan normal seperti yang lainnya. tidak dengan sekarang pekerjaan kotor ini adalah awal bertemu denganya.