great mother

20

Salah satu gas beracun adalah Gas VX termasuk senyawa belerang organik dan diklasifikasikan sebagai gas saraf karena memengaruhi sistem transmisi sistef saraf. VX dalam bentuk dasaranya tak berbau dan tak memiliki rasa. Bentuk senyawa VX seperti cairan berminyak berwarna coklat. Gejala orang yang terpapar gas VX misalnya banyak mengeluarkan air liur, pupil mata menyusut, kejang-kejang, dan dada terasa sesak. Korban VX biasanya tewas akibat tak bisa bernafas dan gagal jantung.

Tapi Boruto tak berani membuat gas beracun itu sekarang karena saat ini bukan perang , lagi pula sulit untuk membuat sendiri dan harus punya wadah yang sangat berat untuk itu. Boruto hanya ingin membuat gas air mata saja dan beberapa cairan yang bersifat peledak dan beracun untuk jaga jaga. Hanya beberapa yang Boruto hasilkan karena waktu yang terbatas meskipun bahan bahan kimia disini lumayan lengkap, Boruto melirik kearah Mitsuki yang ternyata masih tidur.

DUKDUKDUKDUKDUKDUKDUK *suara langkah kaki orang orang berlarian*

Serentak Boruto kaget dan terdiam sejenak, Mitsuki juga langsung ikut terbangun.

"cepat!!! komandan menyuruh kita mencari seorang penyusup orangnya ada difoto yang sudah dikirim ke kalian masing masing, hidup atau mati kita akan menangkapnya" ujar salah satu orang yang berlarian

"siap kapten" jawab mereka serentak

Setelah suara langkah kaki perlahan menghilang Boruto cepat cepat menyelesaikan pekerjaannya sebisa mungkin dan pergi dari sini. "hei Mitsuki bagaimana keadaanmu?"

"yah sudah lumayan baik, apa yang sedang kau lakukan?" Mitsuki perlahan bangun dari tidurnya lalu menghampiri Boruto yang sedang sibuk.

"istirahatlah Mitsuki, kau masih terluka" ujar Boruto sambil memegang tabung kaca

"ini CN *ω-chloroacetophenone*dan CS.CN *o-chlorobenzylidenemalononitrile* untuk apa? Ada bromoacetone, benzyl bromide, ethyl bromoacetate, xylyl bromide, dan α-bromobenzyl cyanide juga. Kau ingin membuat gas air mata Boruto?" Mitsuki sudah menebak yakin dugaannya *maaf yang anak kimia kalau salah tolong dibenarkan ok*

"eh sudah ketebak ya, padahal aku ingin membuat kejutan unutukmu"

"aku akan membantumu menuangkan cairan ini, tenang saja aku juga bisa kalau hanya seperti ini"

"benarkah? Syukurlah kalau begitu aku terbantu kerena kita harus cepat Mitsuki"

.

.

Selagi para anak anak jenius itu bermain, disini kita melihat seseorang dengan gagahnya menembaki para musuh menggunakan assault rifle M416. Padahal sedikit lagi dia bisa keluar dari sini setelah main kucing kucingan dengan dokter diruang lab tadi, yang penting virus utama ada ditangannya dan sekarang mencari vaksin untuk orang orang yang terkena virus ini. seperti biasa Naruto bersembunyi dibalik dinding melihat kembali map "seharusnya lebih dekat lagi dari sini cih. .terlalu luas untuk 1 lantai disini dan banyak sekali ruangan" Naruto kembali berlarian membuka pintu satu persatu sambil membawa senapannya , tapi ada aja itu tak akan berlangsung lama.

DOR DOR DOR

"ARRHH" Naruto melihat kebelakang seorang pria tak dikenal berlari menghampiri Naruto. Dengan memegangi lengannya yang tertembak Naruto berlari berusaha menghindar "sial dia menyeramkan, apa dia manusia? mengapa tubuhnya seperti itu? Dia sangat berbahaya "

Kulit putih pucat, tubuh kekar berotot, gigi runcing menyeringai, dan lebih hebatnya lagi ditembak menggunakan handgun biasa tak bisa mempan. Masih kejar kejaran Naruto dihujani tembakan dari belakang disela sela Naruto juga membalas tembakan demi tembakan menggunakan senapan yang selalu dia bawa berdoa amunisinya tidak cepat habis.