26

1.7K 139 26
                                    

Sudah 3 minggu berlalu setelah insiden yang terjadi terhadap Akatsuki para prajurit yang selamat segera diberi penanganan khusus setelah para kelompok bantuan datang. Tak sedikit orang orang terluka, penanganan pertama yang diberikan para medis yang saat itu ikut dalam perang tidaklah cukup. Kabar baik untuk daerah wilayah Tokyo dan kota kota yang terserang wabah virus, orang orang yang terkena virus sudah membaik setelah diberikan vaksin yang dibawa oleh Naruto dan tentu saja telah diproses lagi melalui Orochimaru.

Semua sudah berjalan dengan normal dan melakukan aktivitas seperti sedia kala, semua damai tenang apalagi disertai langit yang cerah membuat siapapun merasa nyaman untuk menikmati hidup walaupun hanya sebentar. Para ketua mafia beserta bawahannya telah kembali ke wilayahnya masing masing, mungkin kalau kondisi semuanya sudah lebih membaik akan diadakan pesta kecil kecilan untuk merayakan keberhasilan mereka.

"kak Mei apa kau akan pergi ke China lagi?"

"tidak aku akan tinggal dengan Chojuro beberapa hari lagi setelah itu akan pulang ke China"

"terima kasih untuk bantuan yang kakak berikan maaf sudah merepotkan"

"kau ini jangan sungkan begitu Hinata, berkat kau juga aku jadi bertemu dengan adikku. Jaga dirimu baik baik ya, jangan lupa main main ketempatku bawa juga Boruto oke?"

"Iya kak sampai jumpa"

.

Toneri untuk sementara akan bekerja sama dengan Naruto dan bergabung dengan kelompok mafia Uzumaki tapi menolak menjadi bawahan Naruto, tentu saja mencari celah untuk mendapatkan hati Hinata tapi dengan persaingan yang sehat sekarang. Toneri akan menerima dengan ikhlas jika Hinata lebih memilih dengan Naruto, asal Naruto bisa menjaganya dengan baik dan Hinata tidak membencinya itu sudah cukup untuknya. Semua anggota juga menerima dengan baik walaupun mereka tahu siapa Toneri sebenarnya asalkan jangan sampai ada pengkhianatan kalau tidak ingin menerima akibatnya.

Begitu pun dengan Boruto kesayangan kita semua eh maksudnya kesayangan Hinata dia sudah dibolehkan untuk sekolah lagi, sebenarnya sudah diperbolehkan dari 2 minggu yang lalu sih tapi yah malas sudah menguasai tubuh Boruto dengan alasan pura pura masih sakit yang sebenarnya Hinata pura pura mempercayainya juga. Karena persahabatan Naruto dan Sasuke sangat erat dan persahabatan Hinata dan Sakura juga seperti permen karet alhasil Boruto dan Sarada pun juga sering kali bertemu dan kita akan sering sekali melihat ehemm persahabatan mereka tentunya. . . . .mungkin.

"makanya kalo jalan pake mata, mampus kesandung" sinis Sarada

"bodoh jalan pakek kaki mana ada pakek mata" balas Boruto sinis juga

"yang ku maksud mata kaki kau"

"mana ada jalan pakek mata kaki"

"Sudah sudah pusing aku tuh jika kalian terus bertengkar hah~~" Mitsuki dengan bosannya menengahi mereka yang setiap hari adu mulut.

Dari awal pertemuan Boruto dan Sarada memang tak seromantis di pilem pilem, pertama kali mereka bertemu ketika Boruto tak sengaja menabrak Sarada dirumah sakit yang membuat Sarada terjatuh terus kelihatan celana dalam warna pink motif kelinci yang langsung ditertawakan oleh Boruto dan berakhir adu bacot sampai sekarang. Apalagi mereka baru tahu kalau orang tuanya bersahabat otomatis selalu sering bertemu *btw NaruHina belum nikah ya nunggu momen yang pas tapi Boruto sudah resmi memanggil Naruto ayah yeyyy*.

Singkat cerita Mitsuki pindah sekolah dari Amerika ke jepang ikut dengan ayahnya Orochimaru dan disekolahkan yang sama dengan Boruto, lalu Sarada memang dari awal sudah satu sekolahan bahkan satu kelas dengan Boruto tapi karena si bocah kuning selalu bolos jadi tak begitu akrab dulu, setelah Sarada dan mitsuki akrab dengan Boruto barulah mereka akrab dengan Shikadai dan Inojin.

great motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang