38

1.2K 116 39
                                    

Setelah acara pernikahan Naruto dan Hinata selesai semua para tamu undangan sebagian besar telah membubarkan diri kecuali para sohib mereka tentunya entah itu melanjukan obrolan mereka atau masih saja menggoda mereka ada juga yang ingin menghabiskan makanan disana karena sayang juga kalau dibuang ada yang masih foto foto narsis bareng pengantin dengan tingkah absurdnya *kalian tau sndiri kalo lo pnya temen gesrek tingkahnya kek gmana* btw bahkan Boruto udah gak punya urat malu lagi kalo udah kumat kelakuan konyolnya, Setelah itu mereka melanjutkan keseruannya dirumah Naruto bukan rumah utama.

Salah satu fakta sisi buruk keluarga Uchiha adalah mereka lemah sama alcohol dengan kadar lumayan tinggi padahal kandungan alkoholnya hanya 50% saja tapi mereka sudah halu nya bukan main, melihat Itachi yang kita ketahui adalah cool dan dingin *apa bedanya* tapi sekarang dia sudah menari dengan ayahnya diatas meja parahnya Sasuke sampai buka baju dan hanya menggunakan kolornya aja Sakura bukannya malu malah teriak girang karena tersepona *heleh padahal sering lihat juga*dan untungnya anak buahnya tak ikut, Naruto yang tak hentinya ngakak hanya merekam kelakuan mereka.

Ternyata bukan mereka saja yang tak kuat minum, Kakashi pun ikut K.O setelah minum yang diberikan Minato untuknya sengaja diberi Absinthe 60%. Padahal disini sudah tersedia banyak jenis minuman seperti bir, wine, liquor, alkohol, wiski, rum, vodka, bourbon, stout, scotch, feni, champange, tequila, dan gin manteb nggak tuh kek jualan aja yah maklum Naruto kan punya pub dan bar sendiri.

Malam ini pokoknya malam yang sangat seru, bahkan Boruto mabok susu dipojokan sana Karena tak ingin dijahili oleh neneknya tapi kampretnya Jiraya yang ngakak lihat Boruto teler susu, bagaimana dengan Sarada? Dia ternyata sudah tidur disofa maklum udah jam 9 malam lebih cewek baek baek pasti taat aturan, lalu Hinata? Dia sedang meneguk segelas Tequila sebenarnya dia sudah habis 2 botol secara tak sadar dia masih ingat perbincangan dengan orang orang yang ditemuinya bersama Toneri tadi.

Flashback

Seperti yang Boruto lihat Hinata juga melihat 2 orang asing yang belum pernah dia temui seketika Hinata menoleh kearah Naruto yang ternyata sudah hilang dia malah fotoin SasuSaku gaess bukan foto bersama Naruto dasar emang temen Bangke. Hinata sudah tak peduli lagi dengan mereka sebelum dia beranjak pergi Toneri datang menghampiri Hinata ingin membicarakan sesuatu yang serius katanya.

"Hinata ikut denganku sebentar ada yang ingin aku bicarakan denganmu, ini serius" Hinata yang penasarann pun mengikuti Toneri tanpa sepengetahuan Naruto

"Hinata perkenalkan mereka adalah pamanku Isshiki Otsusuki dan Jigen Otsusuki" lantas mereka membungkuk hormat kepada Hinata

"ah aku Hinata U. .uzumaki"ujar Hinata gagap karena belum terbiasa dengan nama belakanganya sambil membungkuk hormat juga

"hah~~jadi begini mereka sebenarnya adalah saudara dari ibuku Kaguya dan me –"belum selesai bicara Isshiki sudah menyela duluan

"biar aku saja Toneri" Isshiki menatap serius Hinata yang bingung apa yang terjadi

"maafkan perbuatan adik kami Kaguya dan ayah kami Tenji sama, mereka melakukan hal seperti ini karena ada alasan" lanjut Isshiki memulai pembicaraan

"ah umm entahlah karena dia keluargaku. ." Hinata menundukkan kepala tanda dia sedang mengingat masa lalu yang telah Kaguya perbuat

"bukannya kau sudah diceritakan oleh Toneri, Kaguya membunuh seluruh Klanmu karena –" Hinata langsung memotong perkataan Isshiki

"aku tahu Kaguya sendiri yang menceritakannya padaku, dia membunuh seluruh keluargaku Karena ayahnya yang menginginkannya kan? Dia ingin mencari muka kepadanya tapi mengapa sampai seperti itu" tubuh Hinata bergetar menahan tangis

"hah~~ ayah kami memang keras dan kasar orangnya, sifatnya memang seperti itu dari kecil dia mengalami gangguan mental yang bisa disebut psyco Karena itu aku kabur dari rumah dengan alasan mati" Hinata baru tahu kenyataan ini tapi beras sudah mejadi nasi tak bisa dikembalikan lagi kecuali kau olah mejadi nasi goreng jadi eh enak *lah laper*

great motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang