Our Kookies; bts×jungkook🐰

Nochu?

BTS

•

JUNGKOOK

•

FAMILY

•

Happy reading💜

1

2

3

“Aigoo, baru pulang sudah disuguhi keributan.”

Seokjin tiba-tiba datang sambil melepas kookie dari meja makan kecilnya untuk ia gendong. Tangisan kookie masih terdengar, bahkan sesekali terbatuk sampai seokjin menepuk-nepuk kecil punggungnya.

Hoseok, taehyung, dan namjoon hanya memandang dengan wajah cengo, sudah sekitar 2 minggu hyung tertuanya ini tidak pulang karena harus balak-balik keluar negeri mengurus bisnis kulinernya.

“Kau, sudah tau kookie mudah terkejut, kau malah berteriak sampai terdengar di halaman depan!!” Seokjin melotot kepada hoseok yang sadar akan keterkejutannya dan menyengir mirip kuda.

“Mian hyung, aku kaget kookie mengacaukan sarapannya.” Hoseok menggaruk kepala belakangnya, Seokjin masih berusaha menimang jungkook yang digendongnya ala koala kookie memeluk leher papanya erat, selain kaget teriakan daddynya, kookie sangat merindukan papanya ini.

“Taehyung, Namjoon! Bersihkan kekacauan ini, aku akan membersihkan bayiku!” titah seokjin sambil berlalu pergi menuju lantai dua.

“Ish, kau sih hyung!!” taehyung protes namun kembali duduk untuk menghabiskan makanannnya, kan mubazir kalau tidak dihabiskan. Mwehehe.

“Aku takut nanti bubur kotornya dimakan jungkookie tau, maka dari itu aku berteriak!”
Balas hoseok tak terima dirinya disalahkan, kan bukan hanya ia yang tidak memperhatikan jungkookie saat makan, taehyung dan namjoon juga.

“Sudahlah, mari bersihkan dan segera minta maaf pada kookie, kasihan ia sampai menangis seperti itu.”
Namjoon menengahi perdebatan kakak dan adik yang menurutnya unfaedah itu, untung seokjin hyung yng datang, coba kalau yoongi hyung, sudah habis mereka bertiga karena membuat bayi kelincinya menangis.

.
.
.

Seokjin terus menimang kookie kesana kemari, namun kookie tetap menangis sesenggukan, mungkin ia terlalu kaget dibentak seperti tadi.

“Hey, mengapa terus menangis? Tak rindu dengan papa?”

Seokjin mulai mengalihkan perhatian kookie, gemas sih sebenarnya melihat bayinya menangis, wajahnya memerah, hidungnya pun memerah, mata bulatnya berlinang air mata, tapi seokjin kasihan juga, nanti hidung kookie mampet karena menangis terus.

“Appa bogocipo~”

suara parau kookie nyatanya mampu melegakan hati seokjin, sedikitnya merasa bersalah sebab ia meninggalkan kookie 2 minggu lamanya.

“Hmm, papa juga merindukan kookie, berhenti menangis okay, ayo mandi bersama papa, nanti kita buka oleh-oleh kookie dari amerika.” Seokjin segera menggendong kookie menuju kamar mandi.

"Papa cincaa?"

Mata kookie membulat saat mendengar kata oleh-oleh, setiap papa atau daddynya pulang pasti mereka membawa baju baru, sepatu baru, bahkan mainan baru, jungkookie suka, hehe.