Ini baru up lima hari yang lalu, ada yang udah kangen? 👀 update pendek aja yaw;
Udah dengerin still with you belum? Kok ya bikin nagih lagunya🌚
.
.
."Nochu, jangan garuk pipimu terlalu keras, nanti bisa luka." Seokjin bersuara saat melihat bayinya yang berada dalam pangkuan hoseok terus menggaruk pipinya. Bukan apa-apa, kuku kookie sedikit panjang sebab belum dipotong.
"Cayal!"
Kookie berteriak sebab hoseok menjauhkan tangan dari pipi gembulnya. Mata bulatnya mendelik galak, mendongak kearah hoseok. Sedangkan si pelaku hanya memandangnya gemas.
"Gatal baby, bukan cayal!" Namjoon yang berada disebelah hoseok membenarkan ucapan cadel bayinya.
Kookie mempoutkan bibir mungilnya, kedua tangannya didekap didepan tubuhnya oleh hoseok. Daddy hobi tak tahu ya kalau pipi gembilnya sudah kepalang gatal?
"Uhh, yepaas~"
Nyatanya, usaha penberontakannya tidak berbuah apa-apa sebab daddy hobinya terlalu kuat mendekapnya dari belakang. Pilihan terakhir, kookie menggesekkan pipi gembilnya ditangan sang daddy saat dirasa gatalnya sudah tak tertahankan lagi.
Yang lain tertawa melihat ide jenius bayinya, sepertinya namjoon benar-benar menularkan IQ tingginya kepada kookie.
Taehyung berpindah posisi menjadi jongkok didepan kookie, mengelus pipi gembil bayinya yang mungkin masih terasa gatal. Mereka semua berkumpul diruang utama, jam sudah menunjukkan pukul 11 malam tapi bayinya belum ingin menjemput mimpi.
"Biar daddy tae yang menggaruk pipinya, princess." Yoongi menggeplak kepala taehyung yang seenaknya memanggil bayinya princess, taehyung memang sering sekali lupa gender bayinya. Hmm, terlalu imut memang.
Taehyung mengernyit melihat bercak-bercak merah pada bayinya. Netra tajamnya meneliti wajah bayinya, bercak merahnya tidak hanya satu, kecil-kecil tapi menyebar.
"Hyung, lihatlah!" Hoseok memindahkan gendongan kookie menjadi telentang. Bayinya itu tertidur beberapa menit yang lalu saat taehyung mengusap perlahan pipinya.
Jimin yang berada disampingnya sontak ikut memperhatikan bercak-bercak merah yang berbentuk abstrak diwajah bayinya. Mata bulan sabitnya membulat, "Hyung, kookie iritasi lagi!"
Ucapan jimin membuat yang lain mendekat. Yoongi, seokjin dan namjoon ikut memperhatikan wajah tidur bayinya. Seokjin mengelus pelan bercak merah dibagian dagu, "Hyung ambil salep iritasinya dulu, pindahkan nochu kekamarnya."
Hoseok menggendong kookie yang tertidur menuju kamarnya. Fyi, keluarga kim minggu lalu mengadakan penyucian rumah. Jaga-jaga saja, mereka takut beberapa makhluk yang sengaja menampakkan dirinya didepan mereka itu berbahaya untuk kookie.
Kamar kookie dirombak, beberapa benda yang menurut orang pintar bisa mengundang sesuatu yang tak kasat mata dibuang, kookie diberikan gelang benang tipis untuk mengunci auranya.
Seokjin dengan telaten mengoles salep pada permukaan wajah kookie yang memerah. Ia juga mengoleskan salep saat melihat ruam yang ada di tangan dan kaki bayi manisnya.
"Tidurlah, biar aku yang menjaga kookie, pasti rewel nanti." Seokjin berbicara pada hoseok yang setia duduk disofa kamar kookie. Hoseok menggeleng, ia tahu kakaknya itu lelah sebab baru pulang dari Dubai.
"Biar aku saja. Hyung tidurlah." Seokjin tersenyum, setidaknya ia bisa mengandalkan hoseok disaat seperti ini. Bohong bila ia tidak lelah.
Seokjin bangkit setelah meletakkan salep diatas nakas. Menepuk dua kali punggung hoseok yang sudah duduk diatas ranjang bayi mereka, "Ia pasti rewel nanti malam, bangunkan aku kalau terjadi sesuatu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Kookies; bts×jungkook🐰
FanfictionIsinya cuma kegemesan tingkah Jungkookie sama daddy dan papanya, hehe. So, let's get it💜 Up suka-suka :v family brothership cast; BTS and others kpop idol Kim Seokjin Kim Namjoon Min Yoongi as Kim Yoongi Jung Hoseok as Kim Hoseok Park Jimin as Kim...