Made For Each Other [Hiatus]

16| Membingungkan

Remember when
Never needed each other
The best of friends
Like sister and brother
We understood
We'd never be alone

Those days are gone
Now I want you so much
The night is long
And I need your touch
Don't know what to say
Never meant to feel this way
Don't want to be
Alone tonight

What can I do to make you mine?
Falling so hard, so fast, this time
What did I say?
What did you do?
How did I fall in love with you?

I hear your voice
And I start to tremble
Brings back the child that
I resemble

I cannot pretend
That we can still be friends
Don't want to be
Alone tonight

What can I do to make you mine?
Falling so hard, so fast, this time
What did I say?
What did you do?
How did I fall in love with you?

I want to say this right
And it has to be tonight
Just need you to know.
-🌕⭐-

🎶 Backstreet Boys - How Did I Fall In Love With You 🎶

Jangan lupa tinggalkan jejakmu lewat vote / comment 🌻

Instagram: @________sere

Semenjak hari itu, hari dimana Wulan mulai menjaga jarak dari Rigel, tak ada lagi rutinitas yang biasa Rigel lakukan pada Wulan: menjemput dan mengantar Wulan kemanapun cewek itu pergi. Semua terjadi setelah cewek itu mendapat larangan keras dari Lyra agar memberi sedikit jarak di antara dirinya dan Rigel. Alhasil, hubungan persahabatan antara dirinya dengan Rigel sangatlah terganggu dan terhambat.

Banyak perubahan sikap yang Wulan tunjukkan kepada cowok itu, baik secara sadar ataupun tidak sadar sudah membuat seorang Rigel Arkana Putra kebingungan. Sudah genap sepekan Wulan bersikap tak seperti biasanya. Sekarang Wulan lebih banyak diam dan hanya sekali duakali berinteraksi dengan Rigel, itupun kalau keadaannya kepepet. Cewek itu lebih sering menyibukkan diri dengan berlatih menyanyi dan menyiapkan mental demi penampilan bagus di acara anniversary Holmes nanti.

Dan, berkat perubahan sikap Wulan terhadapnya itu, Rigel jadi suka berperilaku aneh. Seperti sekarang, Rigel yang kini duduk di sudut kantin bersama teman satu gengnya, tengah asyik melamun, tapi tangannya sibuk menuang saus ke dalam mangkuk mie ayamnya. Iya, fokusnya sudah terpecah belah. Badannya di mana, tapi pikirannya kemana.

Damar yang menyaksikan hal itu langsung mengambil alih saus dari tangan Rigel.

"Rigel Lo gila ya?! Nuang saus banyak banget gitu," sergah Damar membuat Rigel kaget.

Rigel memelototi mie ayam di mangkuknya yang terlanjur dipenuhi saus. "Biarin lah, gue lagi pengin makan mie ayam extra pedas."

Rigel mencampur rata semua racikan bumbu yang tadi dimasukkan ke mangkuk mie ayamnya. Warna mie yang tadinya kuning pucat berubah jadi merah menyeramkan. Damar, Jericho dan Bhanu langsung bergidik geli, tak selera melihat mie ayam milik Rigel.

"Geli amat sih lo... ntar sakit perut baru tau rasa," celetuk Jericho yang turut menuang saus dan sambal pada mie ayamnya, tapi tidak separah tuangan Rigel yang tidak kira-kira. Mie ayam milik Jericho masih terlihat normal seperti mie ayam pada umumnya. Mungkin sekarang Rigel sedang tidak normal.