05| Nasi Goreng & Pesan Yang Diabaikan

622 133 265
                                    

Mungkinkah kau juga sama rasa
Rasakan yang ku rasa
Haruskah ku ungkap yang ku rasa
Bahwa sesungguhnya...
Mungkinkah kau juga sama rasa
Rasakan yang ku rasa
Haruskah ku ungkap yang ku rasa
Bahwa sesungguhnya ku cinta dan ku sayang
Oh malam...
Sampaikan sayangku untuk dia.
-⭐🌕 -


🎶 Iqbaal Ramadhan ft. Caitlin - Sampaikan sayangku untuk dia 🎶


Jangan lupa tinggalkan jejakmu lewat vote / comment 🌻

Instagram: @________sere



Drrrttt

Drrrttt

Ponsel Wulan berdering saat ia sedang menelungkupkan tubuhnya di atas kasur. Seperti biasa, cewek itu kini sedang berada tepat di depan layar laptop sambil menonton film bergenre romance favoritnya. Dengan sedikit malas ia mengambil ponselnya. Tertera di layar ponselnya sebuah pesan LINE yang masuk dari Rigel.

Rigel : Temenin gue makan nasi goreng yuk! Ibu lagi gak di rumah makanya gak ada makanan :(

Wulan membalas pesan Rigel secepat kilat.

Wulan : Ah elo ganggu, gue lagi movie marathon nih!

Rigel : Oh gituuu, lebih penting film lo daripada nemenin temen sendiri ke tukang nasi goreng?

Wulan : Canda sayang, yaudah cepet ke rumah

Rigel : Oke otewe

Tanpa menggubris pesan Rigel, Wulan pun langsung mematikan laptopnya. Dengan menggunakan piyama berwarna merah muda berbalut cardigan hitam, cewek itu berjalan menuju pagar rumahnya. Rigel sudah ada di depan dan memunggungi cewek itu saat ia membuka pagar rumahnya.

"Loh motor lo mana?" Lo dari rumah jalan kaki?" tanya Wulan membuat Rigel membalikkan tubuhnya.

"Kok lo pake piyama sih?" tanya Rigel protes.

"Gue nanya bukannya dijawab malah lo ikutan nanya juga,"

"Gue lagi males bawa motor," ujar Rigel dengan santai. "Eh lo juga jawab pertanyaan gue lah, kenapa pake piyama?"

"Suka-suka gue lah, orang udah malem jadi pake piyama."

"Tapi lo kan mau nemenin gue ke tukang nasi goreng, Lan."

"Cuma tukang nasi goreng pinggir jalan, kan, Gel? Bukan nasi goreng restoran?"

"Iya sih tapi kan..."

"Gue masuk nih ya kalau lo masih permasalahin baju."

"Iyaaa Wulan cantik. Lo cukup pake piyama aja, gapapa. Soalnya gue takut juga kalau lo pake baju bagus-bagus, ntar bulan di langit minder sama bulan yang di sini karena kalah cantik."

Made For Each Other [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang