Made For Each Other [Hiatus]

25| I Like You So Much

I like your eyes, you look away when you pretend not to care
I like the dimples on the corners of the smile that you wear
I like you more, the world may know but don't be scared
Coz I'm falling deeper, baby be prepared

I like your shirt, I like your fingers, love the way that you smell
to be your favorite jacket, just so I could always be near
I loved you for so long, sometimes it's hard to bear
But after all this time, I hope you wait and see.

Love you every minute, every second
Love you everywhere and any moment
Always and forever I know I can't quit you
Coz baby you're the one, I don't know how
Love you til the last of snow disappears
Love you til a rainy day becomes clear
Never knew a love like this, now I can't let go
I'm in love with you, and now you know.
-🌕⭐☀️-

🎶Ysabelle Cuevas - I Like You So Much🎶

Jangan lupa tinggalkan jejakmu lewat vote / comment 🌻

Instagram: @________sere

BTW KEMARIN AKU BARU POSTING VIDEO UWU DI INSTAGRAM 🤗

VERSI LENGKAP TRAILER MADE FOR EACH OTHER JUGA UDAH BISA KAMU TONTON LHOOO DI YOUTUBE 🙆🙆🙆

SEKARANG AYO UNJUK DIRI LEWAT VOTE & KOMENTAR 😌

UDAH SIAP YA?!

SIAP UNTUK JADI SAKSI TINGKAH LAKU WULAN & RIGEL YANG MAKIN HARI MAKIN ...

AH SUDAHLAH 😌

MONGGO DIBACA ❣️

Tepat sore ini, setelah penantian cukup lama, perayaan anniversary SMA Holmes ke 25 akhirnya digelar juga. Acara tahunan yang selalu diadakan pihak sekolah beserta jajaran OSIS untuk merayakan setiap pertambahan usia SMA Holmes. Acara yang tahun lalu masih bisa Wulan hindari, tapi kini harus ia hadiri.

Dipilih langsung oleh Pak Jaka sebagai pengisi acara, membuat Wulan tidak bisa lagi berkutik. Karena kalau Wulan tidak mengiyakan permintaan Pak Jaka, nilai Seni Budaya milik Wulan lah yang jadi ancamannya.

Perkataan Leo mengenai Pak Jaka kala itu, terus terngiang di kepala Wulan. Tapi di sisi lain, Wulan ingin sekali kabur sekarang--- mengundurkan diri dari pengisi acara.

Wulan yang kini duduk di bangku tenda sarnafil, hanya bisa mengentakkan sepasang kakinya secara bergantian. Beberapa kali ia juga menggigit bagian bawah bibirnya. Bahasa tubuh yang sangat jelas menggambarkan kalau Wulan sedang gugup sekarang.

Dari balik tenda sarnafilnya, riuh nyanyian disertai tepuk tangan sudah terdengar sedari tadi. Sungguh berhasil menambah rasa gugup seorang Wulan Laksmi. Bagaimana tidak? Wulan yang terbiasa menyanyi sendiri di kamarnya, hari ini harus tampil menyanyi di hadapan banyak orang.

Saat Wulan sibuk dengan rasa gugup dan cemasnya, Rigel yang sore ini mengenakan kemeja flanel motif kotak-kotak dengan lengan tergulung, ditambah paduan kaus putih polos di dalamnya, tampak memperhatikan Wulan dari ambang tenda. Rigel tersenyum sambil menggeleng, menebak-nebak suasana hati Wulan yang sepertinya sudah tidak keruan.