4

1.4K 112 80
                                    


" Tapi satu yg anind selalu pertanyakan, Kenapa mas mau terima pernikahan ini kalo memang mas tidak ingin diganggu???? "


Bagas tidak menjawab. Dia memutus pandangannya pada anind. Dia justru mengambil belanjaan anind kemudian berjalan menuju warung mpok leli. Menitipkan barang belanjaan anind. Bagas bahkan tidak memperdulikan kekepoan mpok leli, dia segera kembali pada anind, menggeret tangannya.

Bagas naik pada motornya. " naik.... "

Anind hanya bengong. Belum mengerti maksud bagas. Namun bagas terlihat frustasi.

" gue bilang naik ya naik !!! " bagas menaikan suaranya.

" tapi kita mau kem.. " belum selesai anind bertanya, bagas sudah menyela,  " loe mau naik atau gue tinggal?? "

Dengan ragu anind naik diatas motor suaminya itu, bagas nih gak peka banget uda tau anind pakai rok mini. Anind ragu. Tapi daripada dia kena omel lagi, anind lebih baik menurut.

Bagas menyalakan motornya. Anind antara takut dimarahi bagas sama takut jatuh kalau tidak berpegangan. Bagas nih naik motornya ngebut. Anind bisa apa, akhirnya dengan ragu anind menyelipkan tangannya di perut bagas. Dan bagas justru semakin memperkencang motornya, membuat anind kaget dan merapatkan pelukannya di perut bagas. Mungkin gak sih bagas sengaja? Kayanya enggak deh.. Batin anind.

Selama perjalanan mereka hanya diam. Anind juga takut memulai pembicaraan. Bahkan pertanyaan anind tadi saja sama sekali tidak ada yg dijawab oleh bagas.

Tanpa anind sadari, mereka memasuki sebuah jalan yg sangat sepi. Hanya terlihat pepohan di kanan dan kiri. Gelap, minim pencahayaan. Tapi lama kelamaan anind menjadi curiga, kenapa sudah tidak ada kendaraan lain yg lewat? Anind sedikit menegapkan badannya, tiba tiba dia merinding. Kenapa jadi menakutkan gini?

Dengan ragu anind bertanya, " ini dimana mas?  Kenapa sepi banget?? "

Tapi seakan tuli, bagas tak menggubris perkataan anind. Anind menolehkan kepala ke depan, agar bisa melihat wajah suaminya itu dan suaranya bisa terdengar jelas. Wajah tegas bagas terlihat lebih menakutkan jika dilihat dari samping. " mas, sebenarnya kita mau kemana?"

Anind meletakan dagunya pada bahu bagas. Nyaman. Ini memang bukanlah pertama kali anind berinteraksi dengan pria, sebelumnya anind juga sudah pernah menjalin hubungan dengan pria lain. Hanya saja, semua memperlakukan anind bak sang putri. Selalu memanjakan anind. Memprioritaskan anind. Tapi beda kali ini, ia justru mendapat suami yg galak, kasar, dan tak mengharapkannya sama sekali.

Anind sedikit kaget saat mereka sampai disuatu tempat yg ternyata sangat ramai. Bagas menuju tempat dimana teman temannya sudah berteriak memanggil namanya.

Bagas mematikan mesin motornya. Dan seketika mereka mendekatinya.

" wahhhhhh ini istri loe Gas?? Ayu tenannnn ......" Vito sampai melongo melihat anind.

Anind yg hanya memakai sweater dan rok mini serta jacket tartan memang terlihat sangat cantik dan mencolok diantara semua wanita yg disini, wanita wanita sexy yg tak tau malu.

Anind yg hanya memakai sweater dan rok mini serta jacket tartan memang terlihat sangat cantik dan mencolok diantara semua wanita yg disini, wanita wanita sexy yg tak tau malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EGO - SomKook (COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang