EGO - SomKook (COMPLETE )

43

Setelah hampir 2 jam bagas uring uringan karena istrinya terkurung didalam lift mati, bagas tampak semakin arogan karena petugas bekerja sangat lelet.

Dan setelah terbuka, bagas semakin kacau saat melihat anind yg sudah jatuh pingsan, dia segera berlari membawa istrinya kerumah sakit. Bagas sangat takut istrinya kehabisan oksigen karena pengap didalam sana.

Diikuti oleh Agus bersama, agus yg menyupir mobilnya. Ia sama sekali tidak berani memberikan komentar, karena bagas terlihat sangat mengerikan sekarang. Rasa protektif pada istrinya sangat luar biasa.

Berulang kali bagas terdengar mengumpat karena entahlah lagi lagi istrinya yg menjadi korban, disengaja atau tidak ia hanya terus berharap istrinya baik baik saja.

Wajah anind sangat pucat sekarang. Tubuhnya basah oleh keringat.

Setelah sampai, bagas langsung membawa anind ke UGD. Bagas dan agus menunggu diluar.

" yg gue heran, kenapa petugas seakan memperlambat tugasnya, 2 jam baru bisa terbuka..." agus.

" loe ngerasa ada yg aneh ?? " bagas belum bisa berfikir sekarang, fokusnya masih pada istrinya.

" dia bilang ada konsleting pada kabel, kenapa hanya lift yg mati ?? Bukankah seharusnya semua gedung listrik mati ?? "

Bagas menarik rambutnya kuat. Ia mulai frustasi.

Beberapa saat kemudian, suster keluar. Memberi tahukan kalau anind sudah ditangani dan akan dipindah keruangan inap.

🌷🌷🌷

Jono dan Remon tampak kikuk dengan pekerjaan baru mereka. Remon sih enak, uda bisa aja dia menyesuaikan diri. Terlebih bagas sudah menempatkannya seperti karyawan lain, bahkan Remon sudah mendapat tempat kebikel kerjanya. Remon sih pinter, terbilang Jenius malah, cuma aja dia kadang kurang serius dengan hal hal seperti ini.

Jono hanya berdiam diri diruangan bagas. Menunggu instruksi. Lama lama juga jono bosan. Ia keluar, dan menemukan sonia duduk di tempatnya. Jono mendekati, dan duduk didepan sonia.

" sonia berapa umur loe ?? " tanya jono kepo.

Sonia tersenyum. Tampak malu malu, teman bosnya ini sangat tampan.