Sudah hampir 4 bulan bagas terus disibukkan oleh pekerjaannya. Ia benar benar ingin membuktikan pada Bos Culasnya, kalau bagas bisa menyelasaikan tugas pertamanya. Hari ini bagas juga pulang sampai tengah malam, pukul 11. Setelah seharian tadi bagas berada dilokasi pembangunan, dan kembali saat matahari hampir tenggelam.
Ia menuju parkiran mobilnya di basement bawah, bagas keluar dari lift yg langsung terhubung pada tempat parkir. Fokus bagas tertuju pada 2 orang yg sedang bertengkar hebat. Bagas tak ambil pusing. Dia tetap berjalan, namun sesaat bagas mendengar ucapan kasar disertai suara tamparan yg cukup keras.
Bagas menoleh, memperhatikan wanita yg sedang menangis memegang pipinya. Dan sekarang, lelaki itu mulai menjambak sang wanita kasar. Hingga wanita itu menangis dan memohon untuk dilepaskan. Tepat saat wanita itu berteriak meminta tolong, bagas langsung berlari mendekati.
Mendorong kuat tubuh pria yg sangat kasar pada wanita itu.
" jangan ikut campur urusan orang loe !! " ucap pria itu.
" dia minta tolong, dan senang hati gue akan menolongnya.." balas bagas santai. Bagas berdiri membelakangi wanita itu. Menghalangi pria yg terus mengincar wanitanya.
" siapa loe? Ada hubungan apa loe sama mantan istri gue? Pacarnya ? "
" Nadia Bos gue, jadi mending loe yg ngaku sebagai mantan suaminya minggat sekarang juga, aksi kasar loe udah terekam cctv, bisa aja loe dilaporin karena tindak kekerasan pada bos perusahaan ini.."
" loe kira gue takut sama anceman bayi loe! Mending loe yg minggat kalo loe gak ngerti urusannya..."
BUGH !!! pria itu memukul perut bagas, tapi bagi bagas itu sama sekali tidak berarti bagi bagas.
" astaga loe bener bener gila ! Gue bener bener akan laporin loe ke polisi !! " nadia.
" loe gak akan berani, karena loe terlalu cinta sama gue kan ?? " pria itu mentertawakan nadia.
Bagas mulai geram, sedari tadi otot ototnya sudah bermunculan. Tangannya yg mengepal kuat segera menonjok pria yg banyak bicara didepannya. Dan sekali saja bagas menghantam wajahnya, pria itu jatuh tersungkur. Dengan hidung yg berceceran darah, karena bagas menonjoknya tepat di hidung.
" loe kebanyakan bacot, udah malem gue mau balik!! " setelah itu bagas berbalik badan menghadap nadia.
" mending loe juga balik, laki gak guna loe urusin... " setelah itu bagas bagas pergi meninggalkan dua orang itu. Tapi nadia juga segera meninggalkan mantan suaminya itu, dia masuk kedalam mobil dan menatap kepergian mobil bagas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
Bagas pulang, badannya sudah sangat lelah, dia juga ingin segera bertemu dengan istrinya. 10 menit bagas perjalanan akhirnya sampai. Ia turun dari mobilnya.
Anind tak terlihat membukakan pintu seperti biasa. Mungkin istrinya itu sudah tertidur. Bagas masuk dengan lampu ruang tamu yg masih menyala, matanya langsung tertuju pada sosok yg tertidur disofa. Bagas mendekati, mencium kening istrinya, tapi tak sedikitpun ada niat untuk membangunkannya.
