30+

3.1K 95 93
                                    


Bagas sengaja memarkirkan mobilnya di basement dan paling ujung yg sepi. Saat bagas sudah menarik handling rem, dia menoleh kepada istrinya namun tangannya bergerak melepas seatlbealtnya. Bagas langsung menarik dagu anind agar mengahadap padanya, bagas menyatukan bibir mereka. Anind meladeni, karena dia pikir lumatan suaminya hanya sebentar seperti waktu perjalanan tadi. Tapi tak anind sangka, bagas melepas seatbel anind kemudian menarik tuas jok yg anind duduki hingga sandaran jok menjadi mundur kebelakang sesuai dengan dorongan dari tubuh bagas.

Posisi bagas sudah melompat dan menindih tubuh anind sekarang. Bagas edan! Mobil goyang beneran? Anind ingin berontak tapi bagas terlalu kuat mencium dan menindihnya. Anind tak yakin bisa lepas dari suami nafsuannya ini.

Anind juga memaklumi, karena bagas seperti menyalurkan hasratnya selama ini, yg baru saja anind tau tadi ternyata suaminya ini sama sekali belum pernah berpacaran. Jelas saja, ada benalu yg terus menempeli bagas dulu, siapa lagi kalau bukan Ratih. Ratih selalu protektif pada bagas, dan semua cewek yg menggoda bagas atau bagasnya yg terlihat melirik cewek, cewek tersebut berakhir dilabrak oleh ratih, setidaknya itu yg anind dengar dari gendhis. Gak heran setelah apa yg dilakukan ratih pada anind.

Dress anind sudah tersingkap keatas, bagas sengaja tidak melepas celana dalam anind, dia hanya menyibaknya kesamping. Bagas juga hanya membuka kancing celana dan sletingnya, kemudian dia segera mengeluarkan roberto yg sudah sangat sangat sangat keras sedari tadi, membuat bagas sungguh tersiksa.

" yank... " anind membingkai wajah bagas, berharap lelaki itu mengurungkan niatnya.

Tapi belum bagas menjawab, roberto dengan gagahnya sudah menerobos masuk kedalam rumahnya. Anind menjerit kaget, " SAYANG!!!!! KENAPA KAMU GAK SABARAN!! "

wajah bagas tepat diatas wajah anind, dia mengeluarkan smirk yg demi Tuhan sangat HOTZ bagi anind. " roberto yg gak sabaran, bukan gue! "

" ahhhh..... Kaaaa~~~mu nekaaat yank...... aah aahh uuhhhh..... " anind terbata bata, karena bagas adalah bagas yg selalu perkasa saat diatasnya, bukan bagas namanya kalau tidak bisa membuat anind mendesah sensual.

" gak usah khawatir, gue akan lakuin cepat.. " bagas mengecup kening anind, dan anind hanya mengangguk.

Mobil mereka benar benar bergoyang, dan terlihat sangat jelas dari luar. Namun sialnya suasana memang sepi, terlebih sudah tengah malam, menjadikan kegiatan laknat mereka tak terhentikan. Tangan anind terlihat mencengkram kuat kaca mobil, hanya terlihat tangan dari luar. Semoga aksi mereka tidak terekam cctv.

Setelah 5 menit, menumbuk milik anind, akhirnya bagas menyemburkan spermanya kedalam rahim istrinya. Lagi lagi anind mendesah, saat merasakan roberto seperti ingin menembus rahimnya,  diikuti cairan hangat yg menguar ke rahimnya.

Sebelum mencabut roberto, bagas mencium bibir anind sangat dalam. " nikmat gak? " lirih bagas.

Dengan wajah memerah, anind mengangguk, " Good! Barusan cuma pemanasan, abis ini gue akan bener bener habisin loe, sampai gak bisa jalan besok... " bagas mengacak rambut anind. Bagas juga menarik tuas jok anind, membenarkan posisi istrinya. Bagas juga membersih sisa sperma yg tercecer di vagina anind dengan tissu. Kemudian merapikan celana dalam anind, dan menurukan dressnya seperti semula. Manis banget, mana bisa anind marah dengan suami yg selalu bikin dia diabetes ini, meskipun dulu seringnya buat anind darah tinggi campur jantungan sih.

🌷🌷🌷

Anind Bagas sudah check in, mereka berada dilift sekarang bersama mas concierge yg mengantar mereka ke kamar. Anind dan bagas berada dibelakang, dengan mas concierge yg menghadap kedepan.

Bagas terus saja mencuri kesempatan pada istrinya. Saking sange'nya, dia menyelipkan tangannya dibelakang dan bagas terus meremas pantas sekal anind, sesekali dia juga menggigit telinga anind sensual. Sekuat tenaga anind menahan agar tidak mendesah, Ya Tuhan suaminya sangat nekat!

EGO - SomKook (COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang