Maaf chap ini cuma fiksi
Jangan disamain di realita ya..
Namanya juga cerita abal abal..
Authornya juga minta maaf kalau kurang pemahaman tentang Keraton.
Semua cuma fiksi,
Authornya juga bukan orang Jogja.Maaf semaaf maafnya ya..
Keep Vote n Coment
😘Dokter melakukan cuci darah untuk pertolongan pertama pada anind. Dokter berharap dengan begitu racun yg sudah terlanjur menyebar pada tubuhnya bisa segera dibuang lewat Hemodialisa. Bagas dan Alish masih menunggu didepan ruang tunggu, prosesnya memang agak lama, kurang lebih 7 jam kata dokter.
Bagas berdiri, namun adiknya mencekalnya. " kaka mau kemana? Alish takut sendirian, alish takut kalau terjadi sesuatu sama kak anind... " airmata alish sejak tadi memang tak pernah berhenti.
" alish jangan bicara sembarangan... Kakak kamu pasti selamat... " bagas menahan bahu alish.
" tapi kaka mau kemana? Jangan tinggalin alish yaa... "
" gue harus beresin semua kekacauan ini, tunggu disini. Kalau ada yg mencurigakan langsung hubungi yg lain ya.. "
Bagas bergegas mencari gendhis. Acara penobatan akan segera dimulai, dan satu satunya harapan bagas adalah kakaknya. Dia mencari di bangsalnya. Dia hadapkan dengan pak jaya.
Bagas menyeringai, dia mau dengan cepat. " Pangeran tolong berhenti.. "
Tanpa banyak bicara, bagas langsung melayangkan tinjunya pada pria yg mengabdi pada keluarganya sejak kecil. Pak jaya sempat oleng, namun bagas terus saja menghajarnya hingga pria itu tumbang.
Bagas mendobrak kamar kakak, " Bagas!!!!! "
Bagas menariknya, " ayo kak... Cepat!"
" Gas, kamu gak papa? Gimana anind?? "
Bagas tidak menjawab. Tapi terus menggeret kakaknya.
Bagas masuk didalam ruangan sultan, disana terdapat remon, ayah anind dan tentu saja ayahnya.
" BAGAS! " ucap ayah anind.
Bagas masih diam, dia masih fokus pada tujuannya. Dia mendekat pada ayahnya. " ayah, suatu kehormatan bagas ditunjuk sebagai putra mahkota, tapi mohon maaf, bagas benar benar tidak bisa. "
Bagas bersujud didepan ayahnya.
" bagas mohon, jadikanlah mba gendhis sebagai gantinya. Mbak gendhis lebih pantas mendudukinya.."
" tapi Gas... "
" ayah, istri bagas sedang sekarat sekarang. Dan itu semua karena Ratu tidak tidak menginginkan bagas. Bagas benar benar merasa bersalah, karena membawa istri bagas dalam masalah ini. Istri dan calon anak bagas menjadi korban..."
Bagas menangis.
" bagas mohon, hentikan semua ini.. " bagas menundukan kepalanya dikaki ayahnya, dia bersedia menyembah demi istri dan anaknya.
" gas, apa yg kamu katakan? Ada apa dengan anind?? " matt mulai gelisah dengan perkataan bagas.
Bagas menegakan kepalanya dari kaki ayahnya, dan berganti sujud didepan ayah anind. " Om, maaf kan bagas... Maafkan bagas... "
Bagas menangis hingga matanya memerah. Otot ototnya tercetak jelas.
" bagas sangat mencintai putri om, tolong jangan hukum bagas, tolong jangan pisahkan kami.... "
KAMU SEDANG MEMBACA
EGO - SomKook (COMPLETE )
RomanceMATURE CONTENT 🔞🔞🔞🔞 💜 JEON JUNGKOOK & JEON SOMI 💜