7

1.4K 110 142
                                    

Sementara barang barang bagas anind masih ditaruh di dalam mobil jono. Mereka duduk di tempat biasa mereka kumpul. Sedangkan bagas mengantar anind pada kamar yg ditujukan jono. Kamar di ujung bengkel. Sebenarnya dulu sering dipakai jono tidur, tapi kemudian orang tuanya membuat conecting antara rumah jono dengan bengkel yg dibelakang rumah. Sehingga jono tak perlu tidur di bengkel lagi.

Aning sedikit merinding karena kamarnya gelap, pengap dan di ujung.
" kenapa lagi? " bagas menoleh saat anind menarik ujung jacketnya.

" anind tidur disini? "

" iyaa, gak usah manja deh. Biasanya juga loe suka gelar gelar selimut loe kan.. "

" anind ngikut sama mas aja ya.. Mas mau kemana? "

" gue diluar ama cowok cowok, udah loe disini aja kenapa sih... "

Mendengar kegaduhan dari bengkel, Ibu Jono tiba tiba keluar dari pintu. Memandang anind yg menarik perhatiannya.

" iki sopo Gas? " masih inget kan, keluarga jono dan bagas berasal dari Jogja.
( ini siapa Gas?)

" Bojoku, Mbok.. "
( istriku, buk..)

" lahh,  tenanan pora, kok koyone mustahil intuk Bojo koyo moloikat ngene gas... " ibu jono masih takjub pada anind. Anind hanya senyam senyum karena tidak mengerti bahasa jawa.
( lha,  beneran gak? Kok seperti mustahil dapet istri kaya malaikat gini sih gas..)

Bagas mendengus, yg tidak percaya seharusnya dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagas mendengus, yg tidak percaya seharusnya dia. Kenapa semua orang memuji wanita manja ini. Dia cuma wanita manja, yg hoby nangis. Bagas menggeleng gelengkan kepalanya.

" tenanan Mbok, jono dadi seksi pas ijab.. " jono mendekat kearah ibunya.
( beneran bu, jono jadi saksi waktu ijab..)

" wealahhh, tenanan too... Bejoo awakmu ya Gas.. Padahal sing gage pengen kawin jono, malah awakmu sing ndisik.... " ibu jono tertawa.
( walah, beneran ya, beruntung kamu gas, padahal yg kepingin nikah jono, tapi kamu duluan.)

Bagas mulai geram, pasalnya ibu jono ini kalau ngoceh suka tanpa rem tanpa polisi tidur, lossssss..

" bagas karo bojone, nunut sewengi mbok, sisok arep golek kontrakan.. " jono memberi tau ibunya.
( bagas sama istrinya, mau meng nao semalam disini, besok mau cari kontrakan..)

" lhoo lha kontrakanmu nopo Gas? "

Nah kan, urusannya bakal lama, bagas males.

" ora popo, arep golek sing gede mbok.. " jono yg jawab.
( gapapa, mau cari yg besar..)

" lha sing wingi kan wes gede, murah pisan, jedak ndalan, jedak pasar, kurang pinuuuuk pie to Gas... "
( lha yg kemarin kan uda besar, murah juga, deket jalan raya, deket pasar, kurang enak gimana lagi Gas..)

Udah cukup! Bagas rasanya pengen nyumpal mulut ibunya jono dengan konde yg biasa dia pake kondangan. Anind berjinjit dan mendekat kearah telinga bagas, " mas.. ngomong apa sih, anind bingung... "

EGO - SomKook (COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang