" Yank, buruannnnnn !! " anind sudah mulai tidak sabar, karena suaminya yg sedari tadi didalam belum juga keluar. Padahal acara sudah akan dimulai.
" iya ini udah! " bagas susah berlari karena sekarang ia menggunakan setelan beskap. Beserta blangkon. Anind tersenyum, tampan banget.
" ganteng banget pangeran... " anind mencoba menggoda suaminya.
" jangan senyum senyum, kalau gak mas puter balik, mas kunciin kamu dibangsal.." bagas mencubit hidung istrinya.
Anind memukul dada bagas, kemudian merangkul lengan suaminya berjalan pada tempat acara.
" kamu cantik banget yank, pake kebaya gini.. Gak ada yg bisa nandingi pokoknya.." bisik bagas ditelinga anind saat mereka sudah berdiri ditempat mereka.
" hushhh! Coba lihat Prada lebih ganteng banget, ngalahin ayahnya.... " anind memandang anaknya yg sedari tadi digendong oleh Sultan.
" iyalah, hasil karya Roberto.. " bagas menarik pinggang anind dan mencium pipi istrinya.
" masss!! " anind malu karena bagas selalu tidak tau tempat. Terlebih sekarang adalah upacara pernikahan kakaknya dengan Mas Remon. Beberapa Prosesi yg sangat sakral harus dilewati mereka.
Anind tersenyum karena melihat anaknya yg berusia 1 tahun sangat anteng saat digendong kakeknya.
Anind juga bisa melihat, disebrang, di tempat duduk tamu ada adiknya yg duduk bersama vito, gimin, agus johana. Agak belakang anind juga bisa melihat...... Ya Tuhan, 11-12 seperti suaminya, Mas jono sedang menjajah bibir sonia, pantes aja dia memilih tempat agak belakang. Ck dasar, anind menarik lengan suaminya agar bagas melihat aksi sabahatnya itu.
" kayanya abis ini kondangan lagi yank, sonia hamil katanya.." bagas berkata pelan pada istrinya.
" oh ya ??? Mas jono udah gak betah kayaknya..."
" iya, kamu sih, suka pamer pamer kalau dikantor, jadi mereka pengen kan...." bagas menggoda istrinya.
" enak aja, yg hobi mojokin anind dikantor tanpa ampun siapa ? " anind mengingat kejadian gila dikantor suaminya, sonia dan jono melihat percumbuan gila mereka. Sejak saat itu jono selalu uring uringan dan menjadi sangat posesif pada soni.
" salah sendiri, waktu hamil kamu sexy abis yank, apalagi dada kamu yg makin gedhe, mana bisa mas anggurin.... "
Anind dan bagas terkikik sendiri disaat semua orang sedang khidmat mendengarkan pranoto coro berbicara. Mereka terus membuat dunia mereka sendiri, sampai acara temon sudah selesai. Sultan menyerahkan Prada pada anind karena mulai merengek, mungkin haus.
Bagas menutupi istrinya yg sedang menyusui anaknya dengan kain sebatas leher. Mereka terus duduk disana, menyaksikan kebahagiaan kakaknya.
Bagas mengelus putranya, " Junior, ntar ayah minta Nen juga boleh ya...." bagas sedikit mengintip kedalam kain agar bisa melihat anaknya yg sedang nenen pada anind. Prada menjawab dengan memanyunkan bibirnya.
" dikit ajaaa.... Ya.... " bagas masih menggoda.
Prada menggigit puting anind dengan keras, dan menendang tangan ayah. " arhhh, Prada jangan gigit dong sayang, ibu sakit.... Biar ibu yg cubit ayah yaa, ayah nakalin Prada ya...."
" heran, mas suka banget sih godain anaknya lagi nyusu.." anind melotot pada suaminya yg memang hobi menganggu anaknya yg sedang menyusu, terkadang bagas sampai melepas puting anind dari bibir anaknya, bagas juga selalu menutupi puting anind dengan telapak tangannya agar prada sussah mencarinya.
" salah sendiri posesif, pelit.. Gak mau bagi bagi sama ayah... Ayah kan juga pengen.... Ayah juga hausss..... Boleh ya Junior....." bagas mengedip ngedipkan matanya pada Prada.
KAMU SEDANG MEMBACA
EGO - SomKook (COMPLETE )
RomansaMATURE CONTENT 🔞🔞🔞🔞 💜 JEON JUNGKOOK & JEON SOMI 💜